Angka Kebutaan Tinggi, IDI Cabang Kabupaten Tasikmalaya Operasi Gratis Penderita

Angka Kebutaan Tinggi, IDI Cabang Kabupaten Tasikmalaya Operasi Gratis Penderita

Pasien penyakit katarak saat menunggu giliran menjalani operasi di SMC Kabupaten Tasikmalaya.-ujang nandar-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMPenyakit katarak hingga mengakibatkan kebutaan di Kabupaten Tasikmalaya saat ini angkanya masih tinggi, dimana jumlahnya mencapai 43 ribu warga.

Angka ribuan kebutaan di Kabupaten Tasikmalaya ini sebagian besar penyebabnya berawal dari penyakit katarak. 

Sekretaris Dua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Tasikmalaya, dr. Adi Widodo, mengatakan, saat ini tingkat kebutaan di Kabupaten Tasikmalaya cukup tinggi. 

"Secara Nasional tingkat kebutaan di Kabupaten Tasikmalaya itu sebesar 3 persen dari jumlah penduduk. Artinya kalau kita hitung 3 persen dari 1,9 juta penduduk, sekitar 43 ribuan lah," katanya saat memperingati HUT ke-72 IDI di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 5 November 2022.

BACA JUGA:Waktu Ideal Sarapan Pagi Menurut Ahli Gizi UGM

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Naikkan UMP 2023, Soal Besarannya Masih Menunggu Data BPS

Dengan begitu, IDI Cabang Kabupaten Tasikmalaya berinisiatif mengadakan bakti sosial operasi katarak terhadap 30 orang penderita.  

"Mulai dari operasi sampai perawatan semuanya gratis. Jadi, sehari selepas operasi, pasien akan menjalani kontrol. Satu bulan kemudian kontrol lagi. Pokoknya sampai sembuh pascaoperasi," katanya.

Pertimbangan penderita katarak menjadi sasaran bakti sosial IDI Cabang Kabupaten Tasikmalaya, karena memang mayoritas kebutaan akibat katarak.  Angkanya mencapai 80 persen dari sebanyak 43 ribu jiwa. 

Adapun yang menjadi penyebab penyakit katarak bisa berbagai faktor. Di antaranya faktor usia, di mana rata-rata pengidap katarak adalah lanjut usia; karena memiliki penyakit penyerta seperti gula, karena terlalu sering terkena sinar matahari dan debu.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan, Pemutihan Pajak Kendaraan Masih Berlaku di 3 Provinsi

BACA JUGA:8 Tempat Wisata Siang dan Malam di Cirebon, Ada yang Asyik untuk Nongkrong

"Memang berbagai hal yang menjadi penyebab terjadinya katarak itu," kata Adi.

Salah seorang peserta bakti sosial operasi katarak, Rahmat mengaku mengalami kebutaan pada matanya yang sebelah kiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: