Pesan Stefano Pioli di Babak 16 Besar Liga Champions: AC Milan Tidak Takut Siapapun

RADARTASIK.COM - Stefano Pioli memberikan pesan setelah timnya lolos di Babak 16 Besar Liga Champions, menurutnya, AC Milan tidak takut siapapun.

Setelah membantai RB Salzburg 4-0 di San Siro, pesan Stefano Pioli di babak 16 Besar Liga Champions sangat jelas, ia mengatakan AC Milan ambisius tidak takut siapun setelah melaju ke babak sistem gugur.

AC Milan kemungkinan akan menghadapi FC Porto, Bayern Munich, Benfica, Manchester City, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur yang menjadi juara grup.

“Tidak masalah siapa yang kita temui, bagaimanapun juga itu akan merangsang dan sulit,” kata Stefano Pioli kepada Amazon Prime Video Italia.

BACA JUGA:Paolo Maldini: AC Milan Akan Jadi Kuda Hitam di Liga Champions

“Kami adalah Juara Italia dan harus memainkan sepak bola kami, mencoba melangkah sejauh mungkin,” lanjutnya. 

“Tidak perlu takut pada apapun. Sekarang kami harus kembali ke jalurnya di Serie A, tetap sedekat mungkin dengan Napoli yang sedang dalam performa luar biasa,” ungkapnya.

Pesan Stefano Pioli di babak 16 Besar Liga Champions juga membuktikan keyakinan sang pelatih akan peluang AC Milan.   

“Kami harus ambisius di Liga Champions dan tidak takut apa pun. Siapa pun lawan kami akan menemukan tim Milan dengan keyakinan,” tegasnya.

BACA JUGA:Perjuangan Lionel Messi Setelah Kalah di final Piala Dunia 2014: Saya Terbangun di malam Hari Selama Setahun

Olivier Giroud mencetak dua gol dan memberi assist kepada Rade Krunic, yang menjadi kejutan bermain sebgai trequartista, Junior Messias melengkapi hasil dengan tendangan melengkung di masa tambahan waktu.

“Kami bermain dengan keinginan untuk menciptakan lebih banyak bahaya melawan Salzburg yang bertahan dengan lini yang sangat ketat. Setelah gol kedua, kami berhasil lebih mengontrol permainan dan mendominasi,” jelas Stefano Pioli.

“Itu adalah pertandingan Liga Champions yang sangat bagus, dengan serangan ujung ke ujung dengan tempo tinggi, jadi saya puas,” akunya.

Pioli mengatakan sebelum kick-off bahwa Krunic bermain untuk membawa keseimbangan di lini tengah.

Sumber: football italia