Soal Aksi Wanita Berpistol Terobos Istana Presiden, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Menurut Irjen Pol. Fadil Imran, kasus wanita berpistol terobos Istana Presiden belum tentu berkaitan dengan terorisme. Foto: Humas Polri---
Terdapat tiga saksi yang mengetahui peristiwa itu, yakni Aiptu Hermawan, Bripda Yuda Tri Wibowo, dan Briptu Krismanto dari Sat Gatur Polda Metro Jaya.
Barang bukti yang diamankan dari pelaku, yakni satu jenis senjata api jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink, dan satu unit ponsel.
Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Sat Gatur Polda Metro Jaya melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pelayanan masyarakat di sekitar Istana, tepatnya pos Bandung 1.
Kemudian ada seorang wanita berjalan kaki dari Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara.
Setibanya di pintu masuk Istana, pelaku menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senjata api jenis FN.
Tiga anggota Satgatur Polda Metro Jaya langsung mengamankan wanita tidak dikenal tersebut dan merebut senjata apinya.
Wanita tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Jakarta Pusat. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id