Pemkot Bandung Bentuk Kampung Siaga Bencana, Wali Kota: Kerawanan Bencana Cukup Tinggi

Pemkot Bandung Bentuk Kampung Siaga Bencana, Wali Kota: Kerawanan Bencana Cukup Tinggi

Tim SAR Brimob Polda Jabar tengah mengamankan ruas Jalan Raya Soekarno Hatta ketika terjadi luapan air untuk antisipasi timbulnya korban. (Foto; Yanuar/Jabar Ekspres)--

BACA JUGA:876 Ruang Kelas SDN Rusak, Disdik Tasikmalaya Lakukan Pendataan Ulang Sekolah

Alasan lain kesiapsiagaan dibentuknya Kampung Siaga Bencana ini menurut Yana, karena secara geografis, Kota Bandung berada di cekungan atau dikelilingi pegunungan, serta masuk di bawah patahan atau Sesar Lembang, sehingga kerawanan bencana cukup tinggi. 

Diketahui, Sesar Lembang merupakan satu patahan geser aktif di Jawa Barat yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sesar Lembang jaraknya mencapai wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dengan jarak sekiranya 29 kilometer.

Khawatiran lain dari Wali Kota Bandung saat ini, yakni Sesar Lembang diketahui mengalami pertemuan dengan Sesar Cimandiri di sekitar Padalarang, KBB, yang berisiko menimbulkan gempa besar ketika aktif.

BACA JUGA:111 Anggota Polres Tasikmalaya Ikut Tes Psikologi, Syarat Pegang dan Gunakan Senjata Api

“Kerawanan bencana cukup tinggi, mengingat curah hujan yang mulai tinggi serta letak geografis Kota Bandung yang berada di cekungan,” kata Yana.

Wali Kota Bandung juga mengingatkan masyarakat agar waspada dengan cuaca ekstrim saat ini. 

Pada pekan kedua di bulan Oktober 2022, masyarakat kerap dihantui hujan lebat hingga luapan banjir.

“Maka dari itu, Kota Bandung memiliki risiko cukup tinggi terjadinya bencana. Seperti banjir, angin puting beliung, longsor, kebakaran hingga gempa bumi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jabarekspres.com