Masih Ada Pasien Covid-19 di Tasikmalaya, Sekda: Tetap Tidak Melupakan Protokol Kesehatan

Masih Ada Pasien Covid-19 di Tasikmalaya, Sekda: Tetap Tidak Melupakan Protokol Kesehatan

Sekda Kabupaten Tasikmalaya H Mohamad Zen. Foto: ujang nandar / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sampai saat ini masih ada pasien Covid-19 di Tasikmalaya. Sekda Kabupaten Tasikmalaya, H Mohamad Zen mengingatkan masyarakat tetap tidak melupakan protokol kesehatan.

"Saat ini masih ada satu dua di rumah sakit untuk pasien Covid-19," kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya H Mohamad Zen.

Mohamad Zen menjelaskan saat ini Kabupaten Tasikmalaya memasuki fase perpindahan dari masa pandemi ke endemi. 

"Saat ini untuk menghadapi lebih ke edukasi, bahkan setiap pertemuan melakukan sosialisasi," kata Mohamad Zen.

Memasuki masa endemi, Pemkab Tasikmalaya terus memberikan edukasi kepada masyarakat soal protokol kesehatan dan memberikan layanan vaksinasi kedua dan booster.

"(Layanan vaksinasi kedua dan booster) Itu terus kami berikan layanannya. Tidak berhenti," kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya.

Maka dari itu, pihaknya terus meminta masyarkat tetap menerapakan protokol kesehatan, meskipun saat ini menuju endemi tidak harus melupakan protokol kesehatan. 

"Masyarkat kami imbau tetap tidak melupakan protokol kesehatan, meskipun saat ini menuju endemi," imbau dia.

Ini kabar gembira, namun tetap harus diwaspadai. Bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini parameter penilaian Covid-19 terus melandai. 

Ini artinya, Indonesia sedang bersiap untuk menuju level endemi. Meskipun demikian kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan mutasi virus tetap dilakukan.

Untuk seluruh wilayah Indonesia, 26 provinsi tercatat sudah menunjukkan penurunan kasus harian. Sedangkan 8 provinsi dalam seminggu terakhir ini masih menunjukkan adanya peningkatan kasus covid-19.

“Sesuai pengumuman Dirjen WHO kita saat ini seluruh dunia telah menghadapi masa yang menggembirakan karena tanda tanda hilangnya pandemi Covid mulai terlihat, termasuk di Indonesia” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril sebagaimana dirilis laman sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Senin, 3 Oktober 2022. 

Melandainya kasus Covid di Indonesia didasarkan pada penilaian parameter Covid-19 mulai dari angka kasus hingga penggunaan tempat tidur perawatan Covid-19. Parameter pertama terlihat penurunan kasus konfirmasi mingguan sejak Agustus minggu ketiga. Saat ini rata rata angka kasus harian Covid-19 berkisar di angka 2.000 kasus. 

Hal ini dibarengi dengan penurunan positivity rate mingguan menjadi 6.38% dalam minggu terakhir. Demikian halnya dengan kasus kematian juga mengalami penurunan menjadi 123 per minggu, atau rata-rata di bawah 20 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: