33 Pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya Berpotensi Berebut Kursi Sekda Lewat Open Bidding

33 Pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya Berpotensi Berebut Kursi Sekda Lewat Open Bidding

Ilustrasi kursi Sekda. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya mencatat, ada 33 pejabat Eselon II yang berpotensi ikut open bidding untuk posisi Sekda.

"Eselon II di Kota Tasikmalaya ada 33 orang. Biasanya yang melamar untuk menjadi sekda adalah mereka yang menjabat sebagai JPT Pratama," kata Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, Gun Gun Pahlagunara, kemarin Rabu 3 Juli 2024.

Diketahui saat ini, kursi nomor satu ASN di Kota Resik itu tengah diduduki oleh seorang Pelaksana Harian (Plh). Ia terbatas, maksimal bertugas selama 30 hari. 

Meski begitu, Asep Goparulloh, yang terpilih gantikan Ivan Dicksan, bisa memanfaatkan momentum 'icip' jadi jenderalnya ASN. 

BACA JUGA:PAN Tetap Fokus Siapkan Pendamping Muhammad Yusuf di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Meski Ivan Dicksan ...

"Pak Asep bisa, Kadis manapun bisa. Sebab dia (calon Sekda) harus Eselon Dua A," terangnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim Msi, mengaku belum menerima komunikasi ihwal rencana seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah. 

Ia memaklumi lantaran Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah belum kembali berdinas setelah menunaikan ibadah haji. 

"DPRD belum ada komunikasi soal Open Bidding itu. Tentunya kan ini di masa transisi. Pak Ivan sudah cuti di luar tanggungan negara. Saya apresiasi ke Pemkot, pak wali sudah menyiapkan plh-nya sesuai dengan harapan kami. Tidak mengambil dari kuar tetapi dari dalam yang tahu seperti apa harus bekerja di Kota Tasikmalaya," tutur Aslim. 

BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Huawei MateBook X Pro yang akan Rilis 13 Juli 2024

Begitupun dengan seleksi terbuka nanti, ia berharap orang yang pernah di Kota Tasikmalaya dan paham soal kultur birokrasi hingga pemerintahan, bisa turut serta berkompetisi. 

"Artinya orang dalam lebih paham. Bahwa yang akan menjadi pemimpib kita itu yang harus betul-betul memahami, seperti apa pemerintah kota hari ini dan seterusnya," tambahnya. 

"Siapapun nanti yang menduduki jabatan Sekda, itu mesti betul-betul yang memahami kultur Kota Tasikmalaya seperti apa, menata birokrasi itu sendiri bagaimana. Harus punya pengalaman di kota tasikmalaya," sambung Aslim. 

Kendati demikian, ia tak bisa menapikkan jika dalam aturan, memperbolehkan orang dari luar Kota Tasikmalaya ikut daftar. Sepenuhnya ia menyerahkan kewenangan terhadap Pansel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: