Jangan Asal Tunjuk Pj Sekda Kota Tasikmalaya, Mesti Diawasi dan Dijaga Netralitasnya

Jangan Asal Tunjuk Pj Sekda Kota Tasikmalaya, Mesti Diawasi dan Dijaga Netralitasnya

Ilustrasi kursi Sekda. istimewa-tangkapan layar ponsel--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua Kajian Sosial Politik (KJSP), Rico Ibrahim, soroti patasnya 'telunjuk' Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, dalam menentukan pengganti Ivan Dicksan sebagai Plh Sekda Kota Tasikmalaya

Menurutnya, publik mesti tahu alasan Asep Goparulloh terpilih apa walaupun hanya bertugas 30 hari saja. 

"Perlu juga dilihat apa dasarnya secara sat set memilih Asgop. Atas rekomendasi siapa?" Kata Rico, belum lama ini 5 Juli 2024. 

Kepalang terpilih, menurutnya yang bisa dilakukan Inspektorat, akademisi, dan masyarakat kini adalah mengawasi kinerja serta apapun yang dilakukan Asgop selama menjabat sebagai Plh Sekda. 

BACA JUGA:Waspadai Pungutan PPDB di Kota Tasikmalaya Berkedok Sumbangan

"Penting masyarakat dan KJSP sebagai wadah intelektual yang fokus pada sosial dan politik mengawasi kinerja Plh Sekda," terangnya. 

Nantinya pun, ketika Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menunjuk Pj Sekda, kata Rico, tidak bisa serta-merta selama 30 hari Asgop itu dihitung sebagai pertimbangan dan namanya kembali direkomendasikan. 

Sebab tidak adil bagi Eselon II lainnya yang juga memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan Pj Sekda. 

"Penunjukan Pj Sekda merupakan hak progreatif Pj Gubernur Jawa Barat saat ini, dan ini diatur UU no 23/14 tentang kewenangan Gubernur mengangkat Sekda Kota Dan Kabupaten," beber Rico. 

BACA JUGA:Akhirnya, Kekuatan Utama Persib dari Kroasia Telah Tiba

"Jadi ini merupakan hak progreatif Gubernur tanpa ada pesanan dari luar bale kota, atau oknum partai politik. Ini murni wewenang dari gedung sate di bawah PJ Gubernur saat ini," sambungnya.

Ia menambahkan, PJ Sekda ditunjuk oleh Gubernur dan harus netral, sehubungan dengan menghadapi momen Pilkada 2024.

"Kami berharap Pj Wali Kota turut andil memastikan bahwa Plh sekda Kota Tasikmalaya membawa niatan baik untuk tetap netral dalam menghadapi momen Politik Pilkada," tambahnya. 

Kondisi ini riskan kata Rico. Sebab bisa saja 'mengamankan posisi' bagi para pejabat untuk kepemimpinan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang akan datang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: