BPMU Sekolah Madrasah Swasta Tak Kunjung Cair, Ketua FSKMS: Kita Tidak Mau Dianaktirikan!

BPMU Sekolah Madrasah Swasta Tak Kunjung Cair, Ketua FSKMS: Kita Tidak Mau Dianaktirikan!

Perwakilan FSKMS se-Jabar saat beraudiensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Jabar belum lama ini. -istimewa-

BANJAR, RADARTASIKBantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) madrasah swasta tak kunjung cair, sehingga mendesak Forum Silaturahmi Kepala Madrasah Swasta (FSKMS) Kota Banjar mempertanyakan langsung kepada Disdik dan Komisi V DPRD Provinsi Jabar, belum lama ini. 

Ketua Forum Silaturahmi Kepala Madrasah Swasta (FSKMS) Kota Banjar Sudar, mengaku BPMU untuk MAS dan MAN pada tahun ini menghadapi kendala. Sementara untuk SLB, SMA dan SMK sudah cari sejak 5 bulan lalu. 

"Total se-Jabar itu ada Rp167 miliar, tapi baru dianggarkan Rp100 miliar. Kita, sekolah madrasah belum cair," kata dia kepada wartawan, Selasa 04 Oktober 2022. 

Dengan begitu, pihaknya mengaku sudah melakukan audiensi dengan Disdik dan Komisi V DPRD Provinsi Jabar untuk memperjuangkan kekurangan Rp67 miliar itu.

BACA JUGA:Ade Armando Sebut Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Suporter Arema Sok Jagoan, Netizen Ramai-ramai Mengecam

BACA JUGA:Liga 1 2022/2023 Ditunda Dua Pekan Pasca Tragedi Kanjuruhan, Selanjutnya Tunggu Kebijakan PSSI dan Pemerintah

Disampaikan Sudar, besaran BPMU dihitung per siswa yakni sebesar Rp700 ribu. Namun karena anggaran yang turun Rp100 miliar, sehingga nominal yang didapat bervariatif. 

"Sementara untuk sekolah madrasah swasta belum, kita tidak mau dianak tirikan," tegas dia yang juga kepala MA Alkautsar. 

Usut punya usut, sebut Sudar, BPMU dijanjikan akan cair bulan Oktober atau November tahun ini, masuk dianggaran perubahan. 

“Tapi dapat informasi ternyata kekurangan BPMU tidak dianggarkan di anggaran perubahan tahun ini, dan anggaran murni 2023 pun tidak ada, sudah ketuk palu. Sekolah sangat berharap dan bergantung dari bantuan tersebut, karena digunakan untuk operasional sekolah dan honor guru," tegasnya. 

BACA JUGA:Bobotoh Persib Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota Shalat Ghaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Update Bencana di Tasikmalaya: Jalan Parentas dan 3 Rumah di Cigalontang Tertimbun Longsor

Pihaknya mengancam akan melakukan aksi demo se-Jabar dan bakal mogok mengajar, jika bantuan tidak kunjung cair. "(mogok mengajar, Red) Kalau Pemprov Jabar sampai berat hati tidak memberikan BPMU ke kami," selorohnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: