Waspada! 8 Ribu Jiwa di Kota Cirebon Sering Krisis Air
Kelurahan Argasunya Kota Cirebon sering krisis air saat memasuki musim kemarau.-Ist/tangkapan layar/radarcirebon.com-
BACA JUGA: Bengkel Motor di Mangkubumi Digerebek Polisi, Ternyata Ini Penyebabnya
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya telah bersurat dengan PDAM untuk pendistribusian air bersih ke lokasi kawasan yang berpotensi kekeringan tersebut.
Hal ini dilakukan karena BPBD belum punya armada mobil tangki air sendiri, dan tidak punya sumur baku, sehingga perlu berKordinasi dengan PDAM.
”Kalau melihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Saat kekeringan akibat kemarau, droping air bersih setiap harinya dilakukan secara terjadwal, dan membutuhkan 5-7 tangki sehari,” ujarnya.
Air bersih yang didrop tersebut, biasanya langsung didistribusikan ke warga yang datang ke titik kumpul dengan membawa jeriken, ember, dan sebagainya.
BACA JUGA: Heboh! Kambing Bermata Satu Lahir di Sukaraja
Atau bisa juga ditampung terlebih dahulu di pada lokasi sumur komunal warga, yang reservoirnya masih berfungsi.
Mekanisme pengiriman droping air bersih yang bekrjasama dengan PDAM tersebut, ada dua alternatif memang. Pertama ada permohonan dari RW atau lurah setempat.
Kedua, pihaknya langsung monitoring turun ke lapangan, sejak sebulan terakhir dipantau sumur-sumur masyatakat.
Kalau masih ada, perkiraannya berapa lama lagi sumur warga tersebut bisa bertahan.
”Tapi kalau sudah ada sumur warga yang hampir mengering, maka langsung berkordinasi dengan PDAM buat pengiriman air bersih saat itu juga,” imbuhnya. (Radar Cirebon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: