Saluran Irigasi Padawaras Bocor Lagi, Ribuan Hektare Sawah di Cipatujah Tasikmalaya Terancam Kekeringan

Saluran Irigasi Padawaras Bocor Lagi, Ribuan Hektare Sawah di Cipatujah Tasikmalaya Terancam Kekeringan

Kembali rusak jalur utama saluran Irigasi Padawaras Tasikmalaya di daerah Cikareo Desa Bantarkalong, Selasa 18 Februari 2025. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ribuan hektare lahan pertanian di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten TASIKMALAYA, terancam kekeringan akibat bocornya saluran Irigasi Padawaras, Selasa 18 Februari 2025. 

Kerusakan ini menambah panjang daftar masalah irigasi yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi, mengungkapkan bahwa para petani di Tasikmalaya Selatan, khususnya Cipatujah, selalu merasa was-was setiap kali irigasi mengalami kerusakan. 

Terlebih, kejadian ini sering terjadi saat musim tanam berlangsung.

BACA JUGA:Wali Kota Tasikmalaya Terpilih Pastikan Anggaran Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Aman

"Hari ini, saluran irigasi jebol di daerah Cikareo. Akibatnya, ribuan hektare lahan pertanian terancam tidak mendapat pasokan air," ujar Yayan.

Ia menjelaskan bahwa hampir setiap pekan ada bagian saluran utama yang rusak, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. 

Sayangnya, perbaikan yang dilakukan sejauh ini belum memberikan dampak signifikan karena kerusakan terus berulang ketika air sangat dibutuhkan.

"Kerusakan ini tidak hanya disebabkan faktor alam, tetapi juga kurangnya pengelolaan yang baik. Seharusnya ada pengawasan ketat agar masalah ini segera ditangani," tambahnya.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Dua Desa di Singaparna Tasikmalaya Ambruk Akibat Hujan Deras

Yayan menyarankan pembentukan dewan pengawas irigasi agar permasalahan dari hulu hingga hilir bisa terkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun provinsi, serta masyarakat pengguna air.

Salah satu petani, Agus (34), mengeluhkan dampak kebocoran irigasi ini terhadap sawahnya. 

Meskipun saat ini musim hujan, banyak sawah tetap mengalami kekeringan karena bergantung pada air dari Irigasi Padawaras.

"Hari ini, informasinya ada kerusakan di Desa Bantarkalong, sehingga air tidak sampai ke lahan kami," tutur Agus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait