BMKG Keluarkan Analisis Suhu Panas di Indonesia Sepekan ke Depan

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) analisis suhu panas di Indonesia sepekan ke depan.

Dalam keterangannya yang disampaikan 3 Mei 2024, BMKG memprediksi 63,66% zona musim akan memasuki musim kemarau bulan Mei hingga Agustus 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan sebagian wilayah Indonesia mulai mengalami awal kemarau saat memasuki bulan Mei 2024.

Sedangkan sebagian wilayah lain di Tanah Air masih mengalami periode peralihan musim atau pancaroba.

BACA JUGA: Prediksi Pelatih Guinea U-23 terhadap Timnas Indonesia U-23: 'Kami Harus Berjuang Keras'

BACA JUGA: DPD Partai Nasdem Kabupaten Tasikmalaya Membuka Pendaftaran Calon Bupati, Berikut Ini Syaratnya

Sehingga, potensi fenomena suhu panas dan kondisi cerah siang hari masih mendominasi cuaca secara umum di awal Mei 2024.

Guswanto juga menjelaskan fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir.

Menurut dia, fenomena gelombang panas di Asia tidak terkait dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia belakangan ini.

Udara panas di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai dampak dari gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari.

BACA JUGA: Jelang Pilkada Kota Banjar 2024, KPU Menerima 2 Kandidat Bacawalkot-Bacawawalkot Lakukan Komunikasi

BACA JUGA: Wisatawan yang Hobi Olahraga Simak, Ini 6 Sport Tourism di Jawa Barat yang Akan Diselenggarakan di Tahun 2024

Menurut World Meteorological Organization (WMO), istilah gelombang panas merupakan fenomena udara panas selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata harian hingga 5 derajat Celcius atau lebih.

Fenomena gelombang panas ini umumnya terjadi di wilayah lintang menengah - tinggi seperti Eropa, Amerika dan sebagian Asia.

Sumber: