Genjot PAD, DPRD Ciamis Minta Evaluasi BUMD yang Kurang Maksimal

Genjot PAD, DPRD Ciamis Minta Evaluasi BUMD yang Kurang Maksimal

PELAYANAN PAJAK. Masyarakat melakukan pembayaran pajak di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis, Selasa (30/8/2022).-Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya -

“Lalu BUMD Provinsi Jawa Barat tetapi ada penyertaan modal dari Pemerintah Ciamis seperti bjb dan bgj. Salah satunya Bank Galuh Jabar (bgj) menyumbang PAD sebanyak Rp 148. 977.244,” jelasnya.

Sedangkan layanan kesehatan RSUD Ciamis dan PDAM Tirta Galuh Ciamis tidak tercatat sebagai PAD. 

“Karena BLUD tidak disetorkan pendapat daerah, tetapi dikembalikan lagi untuk operasional pelayanan umum,” akunya.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis H Komar Hermawan menyampaikan DPRD Kabupaten Ciamis terus melakukan perhatian kepada optimalisasi PAD di Kabupaten Ciamis. 

“Oleh karenanya, kita terus menyoroti penyerapan pajak atau retribusi yang ada di Kabupaten Ciamis,” katanya.

Misalnya saja untuk BUMD belum optimal dalam penyumbang PAD Kabupaten Ciamis. Sebab, belum banyak melakukan penyertaan modal pemerintah daerah kepada BUMD. 

“DPRD mendorong kepada BUMD yang mempunyai kredebilitas baik, dalam upaya agar dapat menyumbang PAD. Sedangkan BUMD kredibilitas kurang, mesti dievaluasi, apakah mau dileburkan atau merger,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: