Parkir Berlangganan di Kabupaten Ciamis Harus Banyak Dievaluasi, kenapa Ya?

Parkir Berlangganan di Kabupaten Ciamis Harus Banyak Dievaluasi, kenapa Ya?

Petugas parkir di area pasar Manis Ciamis sedang menunggu retribusi parkir konvensional, kemarin Selasa 12 Maret 2024. fatkhur rizqi / radar tasikmalaya--

Parkir Berlangganan di Kabupaten Ciamis Harus Banyak Dievaluasi, kenapa Ya? 

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis agar program retribusi parkir berlangganan dievaluasi. 

Sebab, target parkir berlangganan untuk pendapat asli daerah (PAD) mencapai Rp 2,2 miliar pada tahun 2023, tetapi masih meleset jauh. 

Sebab, dari Rp 2,2 miliar itu ternyata hanya dari parkir berlangganan hanya menyumbang PAD kurang dari 20 persen saja pada tahun lalu.

BACA JUGA:Duh! Balita di Kota Banjar Nangis Histeris, Cincin Emas Macet di Jari Manisnya yang Bengkak 

"Ya kemarin waktu rapat dengan Bapenda banyak yang harus dievaluasi (parkir berlangganan, Red). Salah satunya target dari retribusi pakir berlangganan sangat jauh dari harapan," ujar Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis, Komar Hermawan kemarin Selasa 12 Maret 2024.

Oleh karenanya dalam evaluasi tersebut, Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis agar target parkir berlangganan di tahun 2024 lebih baik. 

Dewan meminta untuk melakukan kerja sama dengan Samsat diusahakan kembali agar dapat menempel pada pembayaran pajak kendaraan bermotor. 

"Sebab kalau tidak ada kerja sama dengan Samsat, mungkin akan sulit tercapainya PAD parkir berlangganan ini," terangnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Yanto Oce dan Ivan Dicksan Berebut Tiket PPP, Siapa yang Terdepan?

Selanjutnya, soal pemantauan parkir berlangganan juga masih kurang. Sebab, stiker yang terpasang pada kendaraan belum tertera masa aktifnya, khawatir bakal mempengaruhi retribusi konvensional. 

"Sebab, ketika si pengendara sudah habis masa berlakunya parkir berlangganan tetapi tetap terpasang. Nantinya juru parkir yang tidak melakukan penarikan retribusi konvensional, akhirnya berefek pada PAD," tegasnya.

Juru Parkir Pasar Manis Kabupaten Ciamis yang tidak ingin disebutkan namanya mengakui masih jarang motor dan kendaraan roda empat lainnya menggunakan parkir berlangganan. Kebanyakan masih menggunakan konvensional. 

"Ya masih jarang kendaraan menggunakan parkir berlangganan. Masih banyak model konvensional," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: