BAZNAS Kota Tasik Latih 100 Orang untuk Menjadi Duta Zakat

BAZNAS Kota Tasik Latih 100 Orang untuk Menjadi Duta Zakat

100 orang Duta Zakat BAZNAS Kota Tasikmalaya mengikuti pelatihan.-Foto: dok radartasik.disway.id-

RADARTASIK.COM - BAZNAS Kota Tasikmalaya melatih 100 orang dari perwakiln 69 kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya untuk menjadi Duta Zakat.

Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan BAZNAS Kota Tasikmaya Dr Mohamad Hamim MA, Duta Zakat adalah program BAZNAS Kota Tasikmalaya yang dikhususkan untuk mendidik,  melatih dan membina kader-kader muda milenial yang akan menjadi corong BAZNAS.

Kedepannya Duta Zakat memiliki tugas mensosialisikan dan mengedukasi kepada masyarakat akan arti pentingnya pelaksanaan zakat baik secara pribadi maupun masyarakat. 

BACA JUGA:Mahasiswi Tasik Raih Juara 3 di Nasional Jaka Tingkir Competition 2022

Tujuan dilaksanakan pelatihan, kata Hamim, untuk membekali para Duta Zakat dengan skill tentang zakat. Seperti tentang fikih zakat klasik, rencana dan program kerja BAZNAS, regulasi perundangan-undangan zakat, marketing zakat dan kondisi obyektif masyarakat Kota Tasikmalaya serta fakta kemiskinan di Kota Tasikmalaya. 

Pemateri tentang fikih klasik oleh K H Irvan Hilmi MAg, materi tentang program kerja BAZNAS H Nasihin SIP, Regulasi Zakat oleh Dr Mohamad Hamim MA, Digitalisasi marketing oleh Dr Zaki Mubarok MPd. 

BACA JUGA: Wow! Sabu Senilai Rp 1,8 Miliar Disita Polisi dari Tukang Adu Ayam di Cipedes Tasik

Kondisi obyektif Masyarakat Kota Tasikmalaya oleh KH Muhammad Aminudin MAg, Fakta Kemiskinan di Kota Tasikmalaya oleh perwakilan dari Pemkot Tasikmalaya. 

Selain itu ada juga pemateri dari BAZNAS pusat tentang Aplikasi Kantor Digital via zoom. 

BAZNAS Provinsi Jawa Barat via  zoom tentang Aplikasi  super ZX mart dan juga dari provinsi secara tatap muka tentang digital marketing dan branding ZIS,” jelas Hamim.

BACA JUGA:Ambruk 2 Tahun, Jembatan Cayur Tak Kunjung Diperbaiki karena Dinas Tak Ada Anggaran  

Tujuan lain diadakan pelatihan untuk Duta Zakat agar mampu merancang program untuk menjaring masyarakat sadar zakat, melaksankan kewajiban zakat  sehingga pengumpulan zakat dapat maksimal. 

“Peserta yang diundang dan dilatih  sebanyak 100 orang. Peserta terdiri dari 69 orang utusan dari kelurahan. 11 orang dari perguruan tinggi di Kota Tasikmalaya. 10 orang perwakilan dari  Kemenag dari unsur Penyuluh Agama Honorer (PAH). 5 orang Perwakilan dari Pondok pesantren dan lain-lain,” jelasnya lagi.

BACA JUGA:Steak Tempe Keju Khas Kota Tasik, Masuk 40 Besar Pada Lomba Kreasi Makanan di KBRI Osaka Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: