Heboh 1 Kontainer Paket Bansos Ditimbun di Lapangan KSU Sedalam 3 Meter
Polda Metro Jaya memutuskan untuk menghentikan penyelidikan kasus beras bansos yang dikubur di Depok lantaran tidak ditemukan unsur pidana-Foto : Lutviatul Fauziah-JPNN.com.
BACA JUGA: Apakah Cicak Pengkhianat dan Pembawa Sihir? Simak Penjelasan Buya Yahya
Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah paket sembako yang ditimbun itu merupakan banpres atau bukan.
”Kalau masalah banpres atau bukan, kami juga belum dapat memastikan, karena kasus ini sedang ditangani polres,” tuturnya.
Namun, dia mengatakan saat pendistribusian banpres di wilayahnya saat itu tidak ada masalah.
”Kalau secara administrasi di Tirtajaya sudah dapat semua, tidak ada masalah saat pendistribusian banpres,” jelasnya.
BACA JUGA: Wow! Satu Kontainer Sembako Ditimbun di Lapangan KSU Depok
Untuk masalah pemilik lahan, dia juga mengatakan belum tahu pasti apakah itu milik Rudi Samina atau bukan.
”Saya belum berani menjawab karena saya belum melihat ada keputusan yang spesifik,” kata Imron.
Kapolsek Sukmajaya Kompol M Meltha Mubarak mengatakan kejadian ini tidak ditangani Polsek Sukmaja melainkan ditangani Polres Metro Depok.
”Soal itu bisa langsung konfirmasi ke polres, itu pun garis polisi bukan dari kami yang pasang, jadi silakan langsung konfirmasi ke polres,” jelasnya.
BACA JUGA: Tengah Malam Warga Pontianak Geger Dengar Suara Dentuman di Udara
Camat Sukmajaya Fery Birowo mengaku sempat kaget saat mendapati kabar ada penimbunan ratusan paket sembako tersebut.
”Kami sempat kegat juga, ternyata di sana ada dugaan penimbunan beras dari bantuan presiden,” ucapnya kepada JPNN.com, Minggu 31 Juli 2022.
Dia mengatakan Lapangan KSU yang menjadi lokasi penemuan ratusan bansos itu sudah beberapa tahun belakangan ini digunakan sebagai lahan parkir JNE.
”Dan di dekat situ juga memang sering banyak kegiatan masyarakat dan selalu ramai. Makanya kami juga kaget,” kata Fery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: