Wow! Satu Kontainer Sembako Ditimbun di Lapangan KSU Depok

Wow! Satu Kontainer Sembako Ditimbun di Lapangan KSU Depok

Polda Metro Jaya memutuskan untuk menghentikan penyelidikan kasus beras bansos yang dikubur di Depok lantaran tidak ditemukan unsur pidana-Foto : Lutviatul Fauziah-JPNN.com.

DEPOK, RADARTASIK – Sekitar satu kontainer paket yang diduga bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah ditimbun di Lapangan KSU, Kota Depok hingga membuat geger.

Ratusan paket Bansos di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok itu, menjadi perbincangan di media sosial. 

Warga sekitar, Rudi Samin, mengungkapkan penemuan itu berawal dari informasi rekannya yang bekerja di salah satu jasa pengiriman barang.

“Saya dapat informasi dari orang dalam (jasa pengiriman barang), bahwa ada penimbunan sembako. Atas kabar itu kami langsung menelusurinya," ucapnya di lokasi kejadian, Minggu 31 Juli 2022.

BACA JUGA:5 Pelaku Penimbunan Solar Digulung Polisi, Beli di SPBU Dijual ke Kalangan Industri  

Selama tiga hari penelusuran, akhirnya sembako itu ditemukan pada Jumat 29 Juli 2022 dengan menggunakan alat berat. 

“Ini dipendam di kedalaman tiga meter, kurang lebih ada satu kontainer (sembako),” ujarnya.

Dalam timbunan tersebut terdapat berbagai macam sembako seperti, beras, terigu, telur, dan minyak goreng. Diduga sembako bansos tersebut yang disalurkan pada 2020 lalu.

“Bansos ini seharusnya didistribusikan untuk luar Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan, dan NTT,” kata Rudi.

BACA JUGA:Antisipasi Pengoplosan dan Penimbunan BBM, Bareskrim Polri Awasi Distribusi Bahan Bakar Minyak Non Stop

Dugaan sementara penimbun bansos tersebut dilakukan oleh pihak jasa pengiriman barang. Warga juga sudah melaporkan penemuan ini kepada pihak berwenang. 

“Kami sudah melaporkan penemuan ini Polres Metro Depok,” tuturnya. 

Sementara Camat Sukmajaya Fery Birowo mengaku sempat kaget saat mendapati kabar itu. “Kami sempat kegat juga, ternyata di sana ada dugaan penimbunan beras dari Bantuan Presiden (Banpres),” ucapnya, Minggu 31 Juli 2022.

Dirinya mengatakan, Lapangan KSU yang menjadi lokasi penemuan ratusan bansos itu sudah beberapa tahun belakangan ini digunakan sebagai lahan parkir JNE. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: