Kementerian Agama Usulkan Penambahan Jatah Air Zamzam Jadi 10 Liter bagi Jemaah Haji Indonesia

Kementerian Agama Usulkan Penambahan Jatah Air Zamzam Jadi 10 Liter bagi Jemaah Haji Indonesia

Rapat evaluasi pelaksaan haji di Kantor Urusan Haji di Jeddah, Arab Saudi, Jumat 29 Juli 2022--kemenag.go.id

JAKARTA, RADARTASIK.COM - Pelaksanaan haji tahun 2022 hampir usai dan 50 persen jemaah haji asal Indonesia sudah pulang ke tanah air, menurut laporan kemenag.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyatakan akan terus mengawal kepulangan jemaah haji Indonesia dengan selamat sampai ke tanah air.  

“Insya Allah pemulangan terus berlanjut, hari ini memasuki 50 persen,” kata Hilman Latief usai memimpin rapat evaluasi menyeluruh pelaksaan haji di Kantor Urusan Haji di Jeddah, Arab Saudi, Jumat 29 Juli 2022, kemarin. 

BACA JUGA:Antrean Haji Malaysia Hampir 300 Tahun, Indonesia 86 Tahun, Penyebab Perbedaannya Begini

“Kita ingin mengawal pemulangan sampai tidak ada kendala lagi baik keterlambatan ataupun kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

Dalam evaluasi yang diikuti seluruh pimpinan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)  juga dilakukan beberapa simulasi terkait masalah yang timbul saat proses pemulangan jemaah. 

“Kita ingin mengawal pemulangan. Juga ada simulasi andaikan ada keterlambatan pesawat, baik pengaturan tas, bus, hingga koper jemaah,” ujar Hilman.

BACA JUGA:Jemaah Haji Dilarang Merokok di Masjid Nabawi dan Hotel, Jika Melanggar Didenda Sebegini

Jika ada keterlambatan pesawat misalnya, maka maskapai harus menanggungnya. 

“Keterlambatan kita komunikasikan dan kita sampaikan konsekuensinya. Kalau berkonsekuensi tambah masa tinggal jemaah kita sampaikan karena itu ada dalam kontrak,” tuturnya.

Hilman lantas mencontohkan adanya keterlambatan satu maskapai yang lantas harus mencarikan penginapan dan memberikan makan bagi jemaah.

“Kita sebenarnya tidak ingin fokus di penggantian, tapi bagaimana ini tidak ada keterlambatan. Karena di Indonesia juga kasihan keluarga sudah menjemput kadang juga menginap,” jelas Hilman.

Dalam rapat evaluasi ini juga dibahas tentang jatah air zamzam bagi jemaah. 

Kementerian Agama akan segera mengusulkan penambahan jatah air zamzam bagi jemaah menjadi 10 liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id