Jumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kabupaten Tasikmalaya Terus Naik, Berikut Ini Jumlah Per Tahunnya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Jumlah kasus kekerasan seksual di Kabupaten Tasikmalaya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Demikian data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tasikmalaya.
"Pada tahun 2022 ini dari Januari sebanyak 48 kasus, pelecehan seksual 31 kasus dan perundungan 2 kasus," ujar Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya, An'an Yuliati SIP saat dihubungi, Selasa 26 Juli 2022.
BACA JUGA: Ini Langkah-Langkah PGRI Mencegah Terjadinya Lagi Kasus Bully kepada Anak di Tasikmalaya
Pada tahun 2018 dari 36 jumlah kasus yang ditangani P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya, 24 diantaranya kasus kekerasan seksual.
Berikutnya di tahun 2019, dari 49 kasus yang ditangani P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya, 24 diantaranya kasus pelecehan seksual. Sedangkan pada tahun 2020 ada 100 kasus yang ditangani P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Kondisi Fisik Orang Tua Korban Kasus Bully Murid SD di Tasikmalaya Masih Lemah
Adapun pada 2021, dari 49 kasus yang ditangani P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya, 37 diantaranya kasus pelecehan seksual.
Kenaikan jumlah kasus kekerasan dan pelecehan seksual di Kabupaten Tasikmalaya seiring dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh P2TP2A Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Polda Jabar Jelaskan Perkembangan Kasus Bully Murid SD di Tasik, Apakah Ada Orang Dewasa Terlibat?
"Saya kira itu bukan meningkat tetapi masyarkat saat ini sudah lebih paham, apa yang harus dilakukan bila terjadi peristiwa itu, karena nomor saya juga disebar agar banyak yang lapor," jelas An'an.
An'an berharap semua pihak ikut serta dalam pencegahan kekerasan kepada anak dan pelecehan seksual.
BACA JUGA: Stop Bullying, Aktivis dan Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya Lakukan Aksi Simpatik di Taman Kota
“Mari kita cegah itu dengan melakukan berbagai hal, seperti lebih aktif mengawasi anak-anaknya, pola asuh yang baik, terus memperhatikan anaknya dan lainnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: