Tangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi Global

Tangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi Global

Ketiga, kami akan menyiapkan sistem yang kredibel dan reliabel agar stimulus tersebut tepat sasaran. Keempat, adalah komunikasi secara terus-menerus kepada masyarakat.

BACA JUGA: Pencairan TPP di Kota Solo Syaratnya Harus Sudah Penuhi Target Vaksinasi Booster Loh

Strategi business follows stimulus tersebut terbukti berhasil menyelamatkan UMKM di masa pandemi.

Hal tersebut ditunjukkan dari angka restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di BRI sebesar Rp133,74 triliun atau telah turun sebesar Rp115,59 triliun dibandingkan dengan total akumulasi restrukturisasi Covid-19 di BRI yang sebesar Rp249,33 triliun.

BRI optimistis angka restruk Covid-19 akan terus menurun seiring dengan pulihnya aktivitas sosial dan ekonomi.

BACA JUGA: Artis Dinda Kanyadewi Alami Kecelakaan, Mobilnya Rusak Parah Ditabrak Truk

Bank terbesar di Indonesia ini terus berkomitmen meningkatkan penetrasi kredit di sektor UMKM. Hingga akhir Maret 2022, penyaluran kredit BRI Group tercatat mencapai Rp1.075,93 triliun atau tumbuh 7,43% year on year (YoY).

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit di industri perbankan nasional sebesar 6,65%. 

Penyaluran kredit kepada seluruh segmen UMKM tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 13,55%, segmen konsumer tumbuh 4,56%, dan segmen kecil & menengah tumbuh 3,96%.

BACA JUGA: Prajurit TNI AL Korban Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina Dikenal Baik, Tinggalkan Anak Tunggal

Sejalan dengan pemulihan UMKM, kinerja keuangan BRI pada kuartal I-2022 pun turut terdongkrak. Perseroan mampu mencatatkan laba bersih konsolidasian senilai Rp12,22 triliun atau tumbuh sebesar 78,13% y-o-y.

Sementara untuk asset, pada akhir kuartal I 2022 tercatat Aset BRI mencapai sebesar Rp1.650,28 triliun atau tumbuh 8,99% y-o-y.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: