Tangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi Global
JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank yang memiliki sangat fokus dan kuat di sektor UMKM.
Strategi dan portofolio bisnis BRI yang fokus pada segmen UMKM tersebut menjadikan BRI jauh dari epicentrum atau pengaruh gejolak ekonomi global yang terjadi saat ini.
Secara umum, portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,24% y-o-y, dari Rp826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp903,29 triliun di akhir Maret 2022.
Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,95%.
Sunarso menargetkan proporsi kredit UMKM tersebut akan terus didorong tumbuh hingga 85% pada tahun 2024.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan langkah BRI untuk fokus di sektor UMKM membuat perseroan memiliki resiliensi tinggi di situasi yang menantang.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Habib Rizieq Bebas Hari Ini, Langsung ke Petamburan untuk Kumpul dengan Keluarga
”Saya ingin mengatakan bahwa untuk merespons tantangan eksternal maupun global, rasanya dengan fokus BRI pada UMKM, BRI jauh dari episentrum dan permasalahan ekonomi global tersebut,” ungkapnya.
Sunarso menambahkan perseroan secara konsisten memberdayakan dan membangkitkan aktivitas pelaku UMKM.
Strategi BRI dalam memberdayakan UMKM juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi dalam negeri, mengingat sektor UMKM menguasai 60,3% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
BACA JUGA: Mentan Tegaskan Pupuk Bersubsidi Hanya untuk 9 Komoditas, Jamin Penyalurannya Lebih Tepat Sasaran
Di samping itu, Sunarso menjelaskan BRI terus mendukung pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat melalui business follows stimulus.
Agar stimulus berjalan efektif, BRI menyiapkan empat syarat. Pertama, harus ada dananya, yaitu memastikan anggarannya tersedia. Kedua, data pihak yang mendapatkan stimulus tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: