Mencengangkan! Arkeolog Temukan 5 Ribu Artefak di Makam Firaun, Salah Satunya Kondom, Bahannya dari Apa...
Sarung kuno Cina kuno dari kertas sutra direndam dalam minyak.
Di Jepang, mereka menggunakan tempurung kura-kura atau tanduk binatang yang digunakan untuk menutupi kepala penis saja.
Suku Djukas kuno di New Guinea memiliki kondom wanita yang terbuat dari tanaman tertentu.
Di abad Pertengahan, penutup penis dipakai dengan tar atau merendamnya dalam jus bawang.
Ketika wabah penyakit menular seksual sifilis pertama yang terdokumentasi dengan baik terjadi pada abad ke-15 di antara pasukan Prancis, kebutuhan akan sesuatu untuk melindungi dari penyakit menjadi lebih penting, dan sarung linen yang direndam dalam larutan kimia diadopsi secara luas.
Selain linen, beberapa kondom selama Renaisans terbuat dari usus hewan atau kandung kemih.
Kondom mengalami revolusi pada awal abad ke-19 dengan diperkenalkannya karet.
Pada tahun 1850, beberapa perusahaan karet mulai memproduksi kondom secara massal, dan sisanya adalah sejarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id