24 Januari 1954, Pertama Kali Disiarkan Televisi, Mesir Gagal Lolos ke Piala Dunia Usai Ditaklukkan Italia

RADARTASIK.COM - 24 Januari 1954 menjadi momen bersejarah untuk pertama kali pertandingan sepakbola disiarkan di Televisi, dimana Mesir gagal lolos ke Piala Dunia usai ditaklukkan Italia 5-1.

70 tahun lalu, Italia bermain di San Siro dalam pertandingan penentu untuk lolos ke Piala Dunia melawan wakil dari Afrika, Mesir. 

Pertandingan ini awalnya direncanakan untuk dimainkan dua kali di Swiss pada musim panas, tetapi kemudian rencana tersebut dibatalkan.

Dalam pertandingan pertama, yang dimainkan di Kairo, Italia tertinggal terlebih dahulu oleh Mesir 1-0, namun berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir.

BACA JUGA:Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400 Ribu UMKM

Setelah pertandingan pertama yang sulit, Federasi memutuskan bahwa pertandingan kedua harus dimainkan di Kota Milan pada bulan Januari. 

Bulan tersebut dipilih karena cuaca sangat dingin pada saat itu, menyulitkan pemain Mesir yang tidak terbiasa bermain dalam kondisi tersebut dan terus tergelincir di lapangan.

Laga tersebut dilaksanakan pada hari Minggu dan dihadiri oleh 40.000 penonton dan Italia pada saat itu bukanlah tim juara seperti pada tahun tiga puluhan atau pasca-perang setelah tragedi jatuhnya pesawat beberapa tahun sebelumnya. 

Mesir sendiri merupakan tim yang sulit untuk dikalahkan, seperti yang ditunjukkan dalam babak pertama yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

BACA JUGA:Kereta Api Pangandaran Relasi Gambir-Banjar Resmi Beroperasi, ini Harga Tiket dan Diskonnya

Namun, Italia kembali unggul melalui dua gol dari Boniperti, diikuti oleh Pandolfini, Frignani, dan Ricagni yang berhasil membobol gawang Mesir, menjadikan skor akhir 5-1 untuk Azzurri.

Pertandingan ini menjadi sejarah karena menjadi pertandingan pertama yang ditonton oleh orang Italia di televisi yang secara resmi dimulai pada 3 Januari 1954, atau tiga minggu sebelum laga tersebut. 

Meskipun telah ada beberapa teknik transmisi sebelumnya, namun siaran langsung di televisi saat itu hanya menyiarkan beberapa cuplikan pertandingan dan komentator disampaikan oleh Nicolò Carosio, bersama Carlo Bacarelli dan Valter Veltroni.

Sumber: tuttomercato