Intelijen Mesir: Israel Remehkan Serangan Pejuang Hamas

Intelijen Mesir: Israel Remehkan Serangan Pejuang Hamas

Ilustrasi bom yang menghantam Gaza Palestina-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Sumber intelijen Mesir mengklaim Israel remehkan serangan pejuang Hamas sebelum mereka melancarkan serangan besar kepada Associated Press.  

Menurut sumber intelijen Mesir, meskipun telah ada peringatan mengenai potensi masalah di Gaza, pejabat Israel justru lebih fokus pada Tepi Barat. 

Fokus Israel pada Tepi Barat ini muncul setelah sejumlah pemukim di wilayah tersebut, yang merupakan pendukung pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menuntut tindakan keras keamanan di sana.

"Sudah kami peringatkan mereka bahwa situasi yang sangat tegang akan terjadi, dan akan terjadi dengan cepat, dan akan menjadi besar. Namun mereka mengabaikan peringatan tersebut," kata sumber intelijen tersebut.

BACA JUGA:Sentuhan Magis Bojan Hodak Ubah Persib dari Zona Degradasi Jadi Kandidat Kuat Juara Liga 1 Musim Ini

Menurut laporan dari AP, pemerintah Israel tampaknya mengabaikan serangan dari pejuang Hamas karena adanya perpecahan internal yang terkait dengan rencana kontroversial mengenai perombakan sistem peradilan yang diajukan oleh Netanyahu. 

Tindakan Netanyahu yang mengabaikan peringatan berulang kali dari kepala pertahanan dan perkembangan situasi di Gaza dianggap sebagai kegagalan besar bagi badan intelijen Israel, yang sebelumnya dikenal memiliki mata dan telinga di seluruh wilayah Palestina.

Yaakov Amidror, mantan penasihat keamanan Netanyahu, mengatakan kepada Times of Israel bahwa serangan oleh pejuang Hamas menunjukkan bahwa kemampuan intelijen di Gaza tidak memadai. 

Para pejabat militer juga mengakui bahwa tentara harus menjelaskan kepada masyarakat bagaimana serangan itu bisa terjadi. 

BACA JUGA:Kisah Kakak Beradik yang Nekad Begal Motor, Kakak Tertangkap Warga Adik Jadi Buronan

Namun, juru bicara kepala militer, Daniel Hagari, bersikeras menyelesaikan perang dengan pejuang Hamas terlebih dahulu baru melakukan penyelidikan.

Dalam perkembangan terkini, pejuang Hamas kirim lusinan roket ke ke pemukiman Israel di Yerusalem setelah PM Benjamin Netanyahu ancam blokade jalur Gaza.

Sedikitnya sembilan orang terluka dalam serangan roket pejuang Hamas tersebut dan Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan kepanikan saat sirene serangan udara berbunyi.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant kemudian meminta “peningkatan intensitas serangan udara di Jalur Gaza untuk menghilangkan semua pejuang Hamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: