Syair Taubat Abu Nawas Membuat Imam Syafi’i Menangis dan Mau Sholatkan Jenazah sang Penyair

Syair Taubat Abu Nawas  Membuat Imam Syafi’i Menangis  dan Mau Sholatkan Jenazah sang Penyair

Syair Taubat Abu Nawas terkenal di kalangan Islam Sunni di seluruh dunia juga di Indonesia hingga saat ini.-istimewa-

Syair Taubat Abu Nawas  Membuat Imam Syafi’i Menangis  dan Mau Sholatkan Jenazah sang Penyair

RADARTASIK.COM - Dari sekian Kisah Lucu Abu Nawas ternyata ada satu kisah sangat menyentuh hati. Yakni ketika peristiwa sang penyair wafat tahun 814 Masehi.

Dari berbagai sumber diceritakan bahwa Abu Nawas yang hidup di masa kekhalifahan Abbasiyah, lebih dikenal sebagai penyair atau pujangga cerdas. Klik di sini untuk membaca Kisah Lucu Abu Nawas lainnya.

Kritikan Abu Nawas yang keras baik kepada penguasa maupun kepada masyarakat atau lingkungannya, dikemas dalam karya sastranya sangat elok dan menawan.

Nama aslinya Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia  lahir Tahun 145 Hijriyah di Kota Ahvaz Persia atau Iran sekarang ini.

BACA JUGA:Jenderal Besar Soedirman Akan Dikukuhkan Sebagai Bapak Pandu Hizbul Wathan

Julukan "Abu Nawas" disematkan rakyat Baghdad karena dia memiliki rambut ikal dan panjang. 

Sebagai penyair cerdas pernah dia berpura-pura gila. Hanya takut diangkat sebagai qodhi atau penghulu atau hakim sebutan di masa sekarang.

Abu Nawas tidak mau jadi hakim meneruskan karir ayahandanya. Hakim memiliki tugas yang berat menjunjung keadilan. Klik di sini untuk membaca Kisah Lucu Abu Nawas lainnya.

Abu Nawas sadar diri kalau dia tidak mampu. Cara halus menolaknya dengan berpura-pura gila.

BACA JUGA:Botram di Lesehan Kebon Jengkol Yuk! Kuliner Kota Tasikmalaya Makin Luar Biasa!

Siasatnya berhasil sehingga Baginda Raja Harun Al Rasyid batal mengangkat dia menjadi hakim penerus ayahandanya.

Abu Nawas merasa lebih bebas sebagai penyair. Karya-karya dalam syair kepujanggaannya tidak kaleng-kaleng.

Syair yang penuh dengan hikmah dan pelajaran kehidupan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: