Beli Minyak Goreng Rp14.000 Wajib Gunakan PeduliLindungi atau NIK, Diberlakukan Juli, Sosialisasi Mulai Senin

Beli Minyak Goreng Rp14.000 Wajib Gunakan PeduliLindungi atau NIK, Diberlakukan Juli, Sosialisasi Mulai Senin

Radartasik, JAKARTA - Pemerintah akan melakukan perubahan sistem distribusi dan penjualan minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter mulai bulan Juli mendatang. 

Seluruh penjualan dan pembelian minyak goreng murah tersebut wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, untuk masyarakat yang belum punya PeduliLindungi masih bisa membelinya dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Masa sosialisasi akan dimulai Senin dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan," ujar Menteri Koordinator (Menko) Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Jumat (24/06/2022).

BACA JUGA:Kasus Promo Miras Gratis 'Muhammad dan Maria

Ada empat kementerian yang akan mengkoordinasikan sosialisasi tersebut, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.

Sedangkan pada tahap implementasinya, Luhut mengungkapkan, pemerintah akan membatasi pembelian minyak goreng curah murah di tingkat konsumen maksimal 10 kilogram untuk satu NIK per harinya.

"Nantinya, minyak goreng curah akan dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram," ungkap Luhut.

BACA JUGA:Buntut Digerebek Selingkuh, Kasat Lantas Ini Langsung Dicopot, Dinilai Bikin Malu Polri

Luhut pun menjelaskan konsumen dapat memperoleh minyak goreng curah dengan harga tersebut di penjual atau pengecer yang terdaftar resmi dalam program Simirah 2.0 dan melalui pelaku usaha jasa logistik dan eceran (PUJLE), yakni Warung Pangan dan Gurih.

“Ini upaya bersama dari kementerian dan lembaga terkait untuk mengurai masalah terkait minyak goreng. Pada tahap awal, tentu akan membutuhkan penyesuaian. Saya yakin masyarakat pasti bisa cepat beradaptasi dengan sistem baru ini, karena tujuannya untuk kebaikan bersama,” tegas Luhut. (mcr28/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: