Giliran Aktivitas Pendidikan Kelompok Khilafatul Muslimin di Bekasi Dihentikan, Ratusan Santrinya pun Dipulang

Giliran Aktivitas Pendidikan Kelompok Khilafatul Muslimin di Bekasi Dihentikan, Ratusan Santrinya pun Dipulang

Radartasik, BEKASI - Tidak hanya di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, ternyata penutupan atau penghentian terhadap aktivitas lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan kelompok Khilafatul Muslimin terjadi di kawasan Pekayon, Kota Bekasi. 

Imbasnya, ratusan pelajar atau santri yang tengah mengenyam di lembaga pendidikan tersebut dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Pemulangan terhadap ratusan santri yang tinggal di lingkungan pesantren itu sebagian besar sudah dilakukan pada malam hari tadi atau Kamis malam 

BACA JUGA:Lagi, 7 Anggota Khilafatul Muslimin Ditangkap, Karena Dianggap Meresahkan Warga dan Dirikan Sekolah Tanpa Izin

BACA JUGA:Polisi Tangkap Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin, Sebut Ada 30 Sekolah Terafiliasi

Saat dikonfirmasi Amir Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Abu Salma menerangkan bahwa para santri yang telah dan akan dipulangkan sementara dalam beberapa hari ini berasal dari berbagai wilayah.

"Untuk santri campur ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan untuk yang paling jauh dari wilayah Lampung serta Batam," ucap Abu Salma saat ditemui, Jumat 17 Juni 2022.

Abu Salma mengaku belum bisa memastikan berapa lama para santri ini akan dipulangkan ke rumahnya masing masing dikarenakan pemulangan ini merupakan keputusan mendadak setelah sebelumnya pihak pesantren telah bertemu dengan pihak kecamatan.

BACA JUGA:Kapolda Ungkap Kejahatan yang Dilakukan Khilafatul Muslimin, Irjen Fadil : Korban Pun Sering Tidak Menyadari

"Kalau untuk lamanya santri dipulangkan ini harapan kami tidak lebih sampai dari sebulan," ungkapnya.

Malam hari tadi dua unit mobil ELF yang digunakan untuk mengantar para santri telah di sediakan di area pesantren, barang barang milik para santri pun telah disiapkan di halaman untuk segera di masukan ke dalam kendaraan.

Abu Salma menjelaskan, kegiatan Yayasan Pendidikan Khilafatul Muslimin ini diberhentikan menyusul adanya penolakan dari warga setempat dan pihaknya mengatakan akan kooperatif dan siap untuk di edukasi. (fin/disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: