Waspada, Perampokan Bermodus Travel Gelap, Tiga Pelakunya Sudah Ditangkap, 1 Lagi Buron

 Waspada, Perampokan Bermodus Travel Gelap, Tiga Pelakunya Sudah Ditangkap, 1 Lagi Buron

Awalnya korban berencana naik bus. Namun, tiket bus keburu habis, karena penumpang penuh.

Saat kebingungan mencari tiket, korban bertemu seseorang yang mengaku berpengalaman menuju ke Jakarta dengan menggunakan travel.

“Dia ngaku orang Brebes dari Kecamatan Bulukumba, kemudian ngajak naik travel. Katanya, travel temannya. Katanya juga sudah langganan, makanya saya percaya,” kata korban.

Bahkan, saat travel datang orang yang baru dikenalnya itu sempat ikut menawar tiket kepada sopir travel dari Rp200.000 menjadi Rp150.000.

Korban kemudian terbujuk, bersama dengan orang yang baru dikenal itu menaiki travel.

Kata korban, saat itu sudah ada satu penumpang di belakang dirinya, di tengah bersama satu penumpang lainnya. 

Sementara orang tak dikenali berada di depan samping sopir travel.

Korban tiba-tiba disekap. Dipukul. Lalu diikat kaki dan tangannya. 

Mulut serta matanya juga ditutupi menggunakan lakban.

Korban Perampokan Sempat Diminta PIN ATM

Tidak hanya menerima pukulan saja, korban juga diancam dan akan dimutilasi jika melawan.

“Pelaku mengambil dompet. Isinya uang dan saya juga dimintai PIN ATM. Sebelum diturunkan ke Waled sempat buka HP juga dan minta transfer istri Rp5 juta, tapi istri saya tidak percaya dan dimatikan.”

“Saya sempat mendengar percakapan. Katanya kalau pingsan sekalian dimatikan terus ngomong mutilasi,” tuturnya.

Korban menjelaskan yang diambil pelaku berupa uang Rp200.000 dalam dompet, HP, dan uang dalam ATM sebesar Rp400.000.

Korban dibuang di wilayah Bukit Maneungteung (Ajimut) Waled Cirebon. Kerugian seluruhnya Rp3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon