IKN Pasakbumi

IKN Pasakbumi

Berarti tower itu sudah sangat tua. "Sudah tidak boleh lagi dinaiki," ujar petugas di situ. Dulunya tower tersebut untuk petugas pengawas: untuk mendeteksi kebakaran hutan.

Saya berhenti di bawah tower itu –yang kini juga termasuk kawasan inti IKN. Tower ini bisa jadi ikon darurat IKN.

Ketika kami berhenti di situ, terlihat dua tronton besar datang dari arah depan nan jauh. Mereka mengangkut kayu tebangan. Berarti jalan besar ini masih berlanjut sampai jauh di sana. Jauh sekali. 

"Kalau saya terus ke sana, jalan ini sampai di mana?" tanya saya.

"Sampai di kawasan HTI-nya Pak Prabowo," ujar petugas itu. 

Apakah IKN mencakup kawasan milik Pak Prabowo? 

"Tidak," katanya. Berarti benar, IKN tidak menggunakan tanah Prabowo.

Tanah Tanoto pun tidak diambil IKN semua. ''Hanya'' diambil 42.000 hektare. Tidak sampai sepertiganya. 

Yang diambil lebih besar adalah kawasan hutan milik negara: Tahura Bukit Soeharto. Hanya saja Tahura itu tidak masuk kawasan inti. Kawasan inti IKN ya di HTI-nya Sukanto Tanoto itu.

Saya sengaja tidak langsung ke Titik Nol. Saya ingin melihat kawasan IKN yang lebih luas. Titik Nol-nya sendiri sudah lewat. Lebih dekat dengan portal di pintu masuk tadi. 

Maka setelah meninjau langsung IKN ini kesan saya banyak berubah. Kenyataannya ternyata jauh berbeda dengan yang saya bayangkan. 

Pertama, ternyata IKN tidak di pedalaman hutan. Ia di pinggir jalan raya Samarinda-Banjarmasin. Yang sudah cukup padat dengan lalu-lintas truk pengangkut kelapa sawit. 

Kedua, ternyata IKN bukan di tengah hutan alam. Ia ''hanya'' di tengah hutan tanaman industri. Hutannya mono kultur. Yang variasi umur pohonnya antara 0 tahun sampai maksimum 6 tahun. Dengan demikian tidak ada pohon-pohon besar, tinggi dan liar.

Maka tidak perlu ada hutan yang harus dilestarikan oleh IKN. Saya justru berpikir IKN harus menciptakan hutan baru. Yang didesain secara khusus.

Berarti biaya IKN akan lebih besar lagi: menciptakan hutan baru. Hutan yang ada sama sekali tidak bisa dipertahankan. Karena itu sampai sekarang pun belum ada larangan menebang kayu di HTI di situ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id