Terowongan Salju

Terowongan Salju

Markas bawah tanah itu membuat fungsi komando ke lapangan berjalan tanpa hambatan. Termasuk komando untuk perang di medsos.

Terowongan Gunung Salju di Taiwan panjangnya hampir 13 km. Itu menghubungkan ibu kota Taipei dengan kota kecil di pantai timur Taiwan, Toucheng.

Sebenarnya Toucheng itu kecil sekali. Penduduknya hanya 30.000 orang. Tapi letaknya yang di pantai timur menjadi strategis bagi Taiwan.

Selama belum ada terowongan, jarak antara Taipei ke Toucheng harus ditempuh selama dua jam. Harus memutari gunung yang indah. 

Setelah ada terowongan perjalanan itu tinggal 30 menit. Orang Taipei suka makan seafood di Toucheng.

Gunung Salju yang diterobos terowongan itu tinggi sekali –untuk ukuran Taiwan yang tidak punya gunung beneran. Menembus gunung itu pekerjaan berat. Terowongan itu harus dibuat di 500 meter di bawah gunung. 

Maka terowongan Gunung Salju itu aman sekali untuk pertahanan. Bom apa pun tidak akan menghancurkannya. Sangat ideal untuk pusat komando cadangan. 

Pun negeri kaya seperti Taiwan. Begitu sulit membangun terowongan Gunung Salju: 15 tahun. Dimulai 1991 baru selesai tahun 2006. Seringnya terjadi rembesan air jadi alasan keterlambatan.

Kini terowongan Gunung Salju punya nilai strategis lebih tinggi –setelah Taiwan mempelajari perang di Ukraina.

Awalnya, kecepatan mobil yang melewati terowongan Gunung Salju dibatasi maksimum 70 km/jam. Jarak antar mobil minimal harus 40 meter. Yang ada di jalur kiri tidak boleh pindah ke kanan. Pun yang di kanan, tidak boleh pindah ke kiri. Tidak boleh menyalip.

Pengawasan di terowongan sangat ketat. Denda pelanggaran dikenakan dengan keras: Rp 1.250.000. Kelebihan kecepatan 1 Km pun terekam dan tetap dianggap melanggar. Tidak seperti di Amerika: ada toleransi 10 persen. Siapa tahu kaki lagi secara tidak sadar menambah tekanan ke pedal rem karena sedang, misalnya, sambil kentut.

Belakangan kecepatan itu dilonggarkan: 75 km/jam. Jarak antar mobil juga sudah boleh 20 meter. Dan kini sudah lebih longgar lagi: 80 km/jam.

Rencana menjadikan terowongan Gunung Salju sebagai cadangan pusat komando pertahanan kian kuat setelah dilihat sistem ventilasi ke luar gunungnya sempurna. 

Di awal serangan Rusia ke Ukraina membuat Taiwan merasa serangan dari Tiongkok pun kian dekat. Apalagi pesawat tempur Tiongkok sudah lebih sering terbang memasuki wilayah udara Taiwan – yang oleh Tiongkok dianggap salah satu provinsinya.

Tidak ada yang tahu kapan Tiongkok merebut Taiwan –kalau perlu secara kekerasan, seperti sudah diamanatkan konstitusi  Tiongkok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id