Beberapa Negara dengan Jam Kerja Terpanjang di Dunia dan Dampaknya Terhadap Keseimbangan Kehidupan Kerja

Senin 16-09-2024,09:00 WIB
Reporter : Aisah
Editor : Andriansyah

TASIKIMALAYA, RADARTASIK.COM - Di era modern ini, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan atau yang dikenal dengan istilah work-life balance menjadi topik yang semakin penting.

Namun, di beberapa negara, jam kerja yang sangat panjang masih menjadi norma dan budaya yang diterima, meski sering kali berdampak negatif terhadap kesejahteraan karyawan.

Dibawah ini beberapa negara dengan jam kerja terpanjang di dunia dan dampaknya terhadap keseimbangan hidup.

BACA JUGA:Tunjangan Kinerja Pegawai Naik, Jam Kerja di Kementerian PUPR Berubah, Toleransi Keterlambatan Kehadiran?

1. Uni Emirat Arab

Negara dengan jam kerja terpangan di dunia yang pertama adalah Uni Emirat Arab (UEA).

Uni Emirat Arab (UEA) dikenal sebagai negara dengan sektor ekonomi yang sangat kuat, terutama di bidang keuangan dan konstruksi.

Meskipun kesuksesan ekonomi ini patut diacungi jempol, karyawan di UEA harus menghadapi jam kerja yang sangat panjang.

Rata-rata jam kerja di negara ini mencapai 52,6 jam per minggu.

Angka ini menempatkan UEA di puncak daftar negara dengan jam kerja terpanjang di dunia.

Meski jam kerja yang panjang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, hal ini sering kali berdampak negatif pada kesejahteraan karyawan dan kualitas hidup mereka.

BACA JUGA:Pemerintah Keluarkan Aturan Hari, Jam Kerja dan Istirahat ASN Terbaru, Bagaimana dengan Hari Kerja Guru?

2. Malaysia: Tekanan di Sektor Manufaktur dan Pertanian

Malaysia, dengan ekonominya yang beragam, juga menghadapi masalah serupa.

Karyawan di Malaysia harus bekerja rata-rata 52,2 jam per minggu.

Kategori :