TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota bersama tim gabungan TNI, BPBD, Satpol PP, dan tim kesehatan Kota Tasikmalaya melakukan simulasi penanganan banjir di Situ Gede, kemarin Senin 6 Mei 2024.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono melalui Kasat Samapta AKP Hartono mengatakan, tujuan dari simulasi ini adalah untuk mempersiapkan langkah-langkah penyelamatan korban banjir. Termasuk korban dengan kondisi khusus seperti hamil atau cedera.
"Simulasi ini penting untuk menyiapkan rencana penyelamatan karena situasi di lapangan bisa beragam. Ada korban dengan kondisi kesehatan yang berbeda," ujar AKP Hartono kepada wartawan, Selasa 7 Mei 2024.
Dalam simulasi tersebut, terang dia, juga dilakukan peragaan evakuasi warga yang terjebak banjir, termasuk ibu hamil dan korban dengan patah tulang di air.
BACA JUGA:Bule Amerika Bunuh Mertua Sendiri di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara, Ini Alasannya
"Kami menekankan pentingnya teknis penyelamatan yang tepat, terutama untuk korban dengan cedera agar tidak semakin parah," terangnya.
Selain itu, korban dievakuasi dengan perahu dan segera dibawa ke posko untuk mendapatkan pertolongan medis sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Tim penyelamat terdiri dari berbagai instansi seperti Polri, TNI, BPBD, dan tenaga medis agar evakuasi berjalan lancar," tambahnya.
Pendukung lainnya termasuk posko petugas, dapur umum dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan mobil ambulance juga disiagakan.
BACA JUGA:Penasaran! Dengan Kamera 200MP Plus Super QPD, Harga Redmi Note 13 Pro 5G Hanya Rp 4 Jutaan
"Sosialisasi juga telah dilakukan kepada masyarakat di titik rawan. Semoga tidak ada bencana banjir di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat," jelas AKP Hartono.