BACA JUGA:Yann Sommer Ungkapkan Rahasia Sering Nganggur Saat Kawal Gawang Inter Milan
Ibadah puasa Ramadan diperintahkan hanya kepada orang yang beragama Islam saja.
Dengan demikian, wajib hukumnya bagi orang yang beragama Islam untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Sebaliknya, orang yang bukan beragama Islam tidak sah puasanya sampai ia memeluk agama Islam terlebih dahulu.
2. Mumayyiz
Syarat sah puasa yang kedua yaitu mumayyiz atau orang yang sudah mampu membedakan perbuatan yang baik dan perbuatan yang jelek.
Mumayyiz artinya telah cukup umur, masa usia kurang lebih 7 tahun.
Orang yang sudah mumayyiz ataupun beranjak mumayyiz dapat dikenalkan ataupun diajarkan tentang pentingnya melaksanakan ibadah puasa.
Ibadah puasa Ramadan penting dikenalkan sejak dini agar menjadi bekal sang anak ketika sudah baligh.
BACA JUGA:AS Roma Vs Feyenoord, Bryan Cristante: Kami Ingin Kembali ke Final Liga Europa dan Memenanginya
3. Suci dari haid dan nifas
Perempuan yang suci dari haid maupun nifas wajib melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Suci dari haid dan nifas menjadi syarat sah puasa yang harus terpenuhi oleh diri seorang perempuan.
Sementara itu, seorang perempuan yang sedang masa haid ataupun masa nifas tidak sah baginya apabila melaksanakan ibadah puasa.
BACA JUGA:Daniele De Rossi: AS Roma Harus Melaju ke Babak Berikutnya Walau Tanpa Gol Dari Dybala dan Lukaku