Perempuan yang sedang dalam kondisi haid ataupun nifas diperbolehkan untuk tidak berpuasa ataupun berbuka puasa.
Sebab, perempuan yang sedang masa haid ataupun nifas tidak diperkenankan untuk melaksanakan ibadah puasa dan harus menunggu sampai masa suci tiba.
Apabila masa suci telah tiba, maka perempuan tersebut dapat melanjutkan ibadah puasa Ramadan.
Kemudian, perempuan tersebut wajib mengqada puasanya selama yang ia tinggalkan di hari-hari lain di luar bulan suci Ramadan.
Sebaiknya, mengqada dilakukan dengan segera dan tidak ditunda-tunda.
4. Puasa dilaksanakan pada waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa
Puasa Ramadan merupakan salah satu waktu yang diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Seorang Muslim hanya diperbolehkan berpuasa pada waktu-waktu yang tidak dilarang oleh Allah SWT.
Itulah informasi mengenai syarat sah puasa Ramadan yang harus terpenuhi agar ibadah puasa menjadi sah. Semoga bermanfaat!