"Kami berkewajiban membuat indikator kerawanan. Salah satunya dari segi terkait masalah pengepakan, minimnya sumber daya manusia, human eror, dan lain sebagainya," jelasnya.
Faktor eksternal seperti cuaca menjadi hal yang patut dicermati. Jangan sampai TPS kebanjiran. Kemudian pengelolaan logistik dan letak geografis tujuan juga harus diawasi.
"Yang jelas ada beberapa indikator pengawasan kita. Yaitu ketepatan jadwal pengiriman surat suara, sasaran pengiriman surat suara, keamanan surat suara dan ketepatan jumlah surat suara," tukasnya.
Zonasi penempatan TPS juga berpotensi menjadi kerawanan. Karena tak menutup kemungkinan berbagai hal bisa saja diakalin.
BACA JUGA:Fans Sony Harus Tau! Spesifikasi Sony Xperia 1 III Smartphone Unggulan Terbaru Sony
"Kami masih mendapatkan 3 TPS yang berdekatan. Kami kekhawatiran nanti pemilih salah masuk TPS nanti jadi kerawanan saat distribusi logistik," katanya.
Di wilayahnya ini jumlah DPT Pemilu 2024 sebanyak 43.307 jiwa terdiri dari laki-laki 21.674 orang dan perempuan 21.633 dengan peserta 135 Bacaleg. Sedangkan TPS ada 160 TPS.