KCIC Ingatkan Pengawasan Anak-anak di Kereta Cepat, Salah Satunya Jangan Berjalan di Belakang Garis Putih
KCIC ingatkan pentingnya pengawasan anak-anak di stasiun maupun dalam kereta cepat.-KCIC-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang anak-anak yang memanfaatkan liburan sekolah untuk bepergian ke Jakarta dan Bandung.
Seiring dengan peningkatan tersebut, GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menekankan pentingnya pengawasan anak-anak di kereta cepat.
Eva mengimbau agar orang tua selalu mengawasi dan mengikuti aturan keselamatan yang berlaku baik di stasiun maupun di dalam kereta.
Dia menyarankan agar anak-anak berhati-hati saat menaiki tangga dan eskalator. Orang tua harus menggandeng anak-anak mereka saat menggunakan eskalator.
Penumpang yang membawa kereta bayi atau koper besar disarankan untuk menggunakan lift demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Selain itu, Eva mengingatkan agar anak-anak jangan berjalan di belakang garis putih saat berada di peron dan memperhatikan celah antara peron dan kereta agar tidak terjatuh.
Kebersihan juga harus dijaga dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak berbicara dengan suara keras atau merusak fasilitas di dalam kereta.
Penumpang berusia 0-3 tahun yang tidak mengambil tempat duduk tidak perlu membeli tiket Whoosh. Fasilitas khusus seperti meja pengganti popok tersedia di toilet kereta nomor 4 di setiap rangkaian Whoosh.
BACA JUGA: Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya dan DKP3 Kolaborasi Gulirkan Program Gerakan Pangan Murah
KCIC juga menyediakan layanan pendampingan bagi anak di bawah umur yang bepergian tanpa pendamping.
Orang tua dapat menghubungi petugas di stasiun untuk mendapatkan layanan ini, dimana anak akan didampingi sejak ruang tunggu hingga diterima oleh penjemput di stasiun tujuan.
350 Ribu Tiket Terjual di Musim Liburan Sekolah
Sejak pertengahan Juni, layanan Whoosh mengalami lonjakan penumpang. Dalam periode 14 Juni hingga 7 Juli 2024, telah terjual 350 ribu tiket Whoosh, dengan 283 ribu penumpang diberangkatkan hingga 28 Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: