RADARTASIK.COM - Saran Arrigo Sacchi untuk Inter Milan muncul dalam kolom mingguannya di La Gazzeta dengan mengatakan “Jangan merasa matang setelah mengalahkan Napoli”.
Inter Milan menduduki puncak klasemen Serie A dengan keunggulan dua poin dari Juventus setelah berhasil mengalahkan salah satu pesaingnya, Napoli, di kandang lawan dengan skor mencolok, tiga gol tanpa balas.
Meskipun demikian, Arrigo Sacchi mengingatkan bahwa mimpi Inter Milan untuk meraih scudetto musim ini dapat sirna jika mereka merasa terlalu percaya diri setelah kemenangan penting melawan Napoli.
BACA JUGA:Arrigo Sacchi: Inter Milan Favorit Juara, AC Milan Harus Bermain Sebagai Tim Agar Bisa Bersaing
Sacchi menekankan betapa pentingnya kemenangan atas Napoli sebagai langkah awal untuk mempertahankan performa positif yang telah ditunjukkan oleh anak-anak asuh Simone Inzaghi sepanjang musim ini.
"Merasa sudah matang setelah penampilan seperti yang terjadi di Napoli adalah sebuah risiko," ujar Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
"Nerazzurri harus menganggap kemenangan atas Napoli sebagai titik awal yang perlu dijaga," tambahnya.
"Jika mereka terus melanjutkan performa seperti ini, Inzaghi akan memberi mereka keberanian dan Inter memiliki peluang di level Eropa. Saat ini, mereka harus melanjutkan tanpa menganggapnya sebagai fenomena," saran Sacchi.
BACA JUGA:Tragis! Ayah Rudapaksa Anak Berkali-kali di Garut, Korban Diancam Tidak Diberi Makan
Arrigo Sacchi juga memberikan pujian terhadap permainan menyerang Inter Milan saat menghadapi Napoli, dan menyebutnya sebagai pertunjukan kualitas tim yang diasuh oleh Simone Inzaghi.
"Fakta bahwa mereka mampu merespons serangan demi serangan, mungkin untuk pertama kalinya musim ini, menunjukkan keberanian mereka dalam menyerang," ungkap Sacchi.
"Nerazzurri bermain dengan gaya terbuka, dan itulah sebabnya kita menyaksikan pertandingan yang luar biasa di kancah sepakbola Italia," puji Sacchi.
"Tim yang ditangani oleh Simone Inzaghi menunjukkan kualitas, pengalaman, kecepatan, dan kekuatan fisik. Akhirnya, saya tidak melihat lima atau enam pemain yang bertahan," pungkasnya.