Arrigo Sacchi: Inter Milan Favorit Juara, AC Milan Harus Bermain Sebagai Tim Agar Bisa Bersaing
Arrigo Sacchi-Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM - Arrigo Sacchi mengatakan “Inter Milan favorit juara, dan AC Milan harus bermain sebagai tim agar bisa bersaing” dalam kolom mingguannya di La Gazzeta dello Sport.
Arrigo Sacchi mengaku sangat terkesan dengan performa Inter Milan melawan Napoli, dan menyebut mereka kandidat juara jika mempertahankan gaya bermain tersebut.
Namun, ia menekankan pentingnya Inter terus menyerang di lini depan untuk menghindari risiko seperti saat melawan Juventus di Turin.
“Mama Mia! Saya sangat bersenang-senang. Itu adalah pertandingan yang mendamaikan penonton dengan sepak bola. Selamat kepada seluruh penampil, baik yang menang maupun yang kalah,” kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
BACA JUGA:Tragis! Ayah Rudapaksa Anak Berkali-kali di Garut, Korban Diancam Tidak Diberi Makan
“Jika Inter bermain seperti di Napoli, mereka adalah favorit juara. Namun, apapun bisa terjadi jika mereka bermain seperti yang mereka lakukan di Turin melawan Juventus,” lanjutnya.
“Juventus-Inter mematikan sepak bola yang menghibur, sementara Napoli-Inter telah menyulut antusiasme,” ulasnya.
Sacchi juga melihat Napoli menunjukkan tanda-tanda positif, terutama di babak awal, dan menyarankan mereka untuk terus melanjutkan dengan beberapa koreksi di lini pertahanan.
“Setelah 30 menit, saya menulis di buku catatan saya: ‘Napoli kembali.’ Pada saat itu, tidak ada yang menyangka Inter akan menang dengan nyaman,” aku Sacchi.
BACA JUGA:Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Ini Jadwal, Kota Tujuan dan Syaratnya
“Inilah mengapa saya mengatakan Napoli tidak boleh berkecil hati. Mereka harus terus melanjutkan, mungkin melakukan beberapa koreksi di lini pertahanan,” tambahnya.
Di sisi lain, Sacchi juga percaya AC Milan masih terlibat dalam perburuan gelar musim ini jika bisa menemukan keseimbangan di lapangan karena hanya selisih enam poin dari Inter Milan sebagai pemuncak klasemen.
“Mereka enam poin di bawah Inter, bukan selisih yang besar. Namun, Rossoneri harus menemukan keseimbangan di lapangan dan menjadi sebuah tim,” tuturnya.
“Jika mereka berhasil melakukannya, mereka dapat kembali bersaing,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: la gazzeta dello sport