TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Akibat jalan rusak parah, ibu muda warga Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya nyaris melahirkan di perjalanan.
Saat itu, ibu muda bernama Santi (28) hendak dibawa ke Puskesmas Jatiwaras.
Namun karena jalan rusak parah waktu perjalanan dari Desa Mandalamekar menuju UPT Puskemas Jatiwaras memakan waktu yang lebih lama. Terlebih kendaraan tidak bisa dipacu cepat.
BACA JUGA: Seperti Ini Langkah Polres Tasikmalaya Meminimalisir Kecelakaan Angkutan Umum
"Untungnya keburu di Puskesmas Jatiwaras, namun kondisi ibu hamil tersebut kritis akibat telat penanganan, hingga kini mendapatkan perawatan medis," kata Kepala Desa Mandalamekar Alfie Ahmad saat dihubungi, Kamis 25 Agustus 2022.
Sebelum ibu muda itu nyaris melahirkan di perjalanan, pada Senin, 22 Agustus 2022, ia datang ke Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Mandalamekar guna mendapatkan persalinan.
Tetapi karena pasien mengalami kesulitan dalam proses melahirkan, akhirnya petugas Poskesdes merujuk pasien ke Puskesmas Jatiwaras guna tindakan lebih lanjut.
BACA JUGA: Dua Program Inovasi Banznas Kota Tasikmalaya Dipuji Wali Kota: Sangat Membantu Pemkot
Namun perjalanan menuju Puskesmas Jatiwaras dari Desa Mandalamekar tidak mudah dilakukan.
Selain cukup jauh, dengan jarak tempuh 14 kilometer, juga jalan menuju Puskesmas Jatiwaras dari Poskesdes Desa Mandalamekar dalam kondisi rusak parah. Akibatnya ibu hamil tersebut nyaris melahirkan di perjalanan.
“Kalau Poskesdes (Mandalamekar) tidak punya alat-alat yang memadai untuk melakukan pertolongan pertama terhadap pasien. Hanya untuk melahirkan secara normal,” kata dia.
BACA JUGA: Komjen Ahmad Dofiri Ketua Sidang Kode Etik Ferdi Sambo, Sosok Religius dan Bisa Baca Kitab Kuning
Menurut Alfie, untuk mencapai Puskesmas Jatiwaras butuh waktu 1 jam karena jalan sepanjang 14 kilometer rusak.
Bagi pasien-pasien yang membutuhkan tindakan cepat, kata Alfie, sangat menghambat. Sebab bila jalan mulus, maka waktu tempuh bisa setengahnya lebih singkat.
"Akan lebih singkat bila kondisi jalan mulus," kata dia.