TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kembali beroperasinya penerbangan di Bandara Wiriadinata diharapkan tidak hanya berlangsung sesaat.
Tingginya harga tiket diharapkan tidak membuat sarana transportasi udara satu-satunya di Kota Tasikmalaya kembali mati suri.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim Msi harga tiket Rp 1,5 juta bukan harga yang terjangkau masyarakat luas.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Tasikmalaya Mulai Verifikasi Parpol Peserta Pemilu 2024
Hanya orang-orang tertentu atau keperluan mendesak yang memungkinkan membelinya. “Memang mahal, paling hanya kalangan tertentu dan kebutuhan mendesak saja,” kata Muslim.
Namun, Muslim merasa angka tersebut masih dalam batas wajar mengingat pesawat yang digunakan Susi Air merupakan jenis Cessna 208 dengan kapasitas 12 penumpang.
Sehingga pihak maskapai harsu menyesuaikan dengan kebutuhan operasional. “Jadi bisa dibilang harga yang masih wajar,” lanjutnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Kota Tasik Unjuk Rasa Lagi untuk Kawal RKUHP
Muslim berharap Pemkot Tasikmalaya, Lanud Wiriadniata dan pihak bandara terus menjalin komunikasi dengan pihak maskapai.
Agar tetap bertahan sehingga bandara sipil tetap bermanfaat. “Jangan sampai mati suri lagi,” harapnya.
Muslim juga mengaku sudah berbincang dengan wali kota mengenai bandara. Rencananya akan ada maskapai-maskapai lain yang akan beroperasi juga dengan kapasitas penumpang lebih banyak.
BACA JUGA:KITA Tingkatkan Pengelolaan Pemkot Tasikmalaya dan Pelayanan kepada Masyarakat
“Mudah-mudahan ada banyak pilihan maskapai, kalau bisa tiketnya lebih terjangkau,” tambahnya.
Dibukanya rute baru penting untuk pengembangan bandara. Karena tujuan masyarakat bepergian tak hanya ke Jakarta saja.
“Informasinya kan mau ada juga rute Tasik–Yogyakarta. Mudah-mudahan bisa lebih berkembang,” terangnya.