RADARTASIK, TASIK – MinyaKita merek minyak curah yang dikemas sederhana sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter resmi diluncurkan.
Minyak goreng murah tersebut diluncurkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) pada Rabu 06 Juli 2022.
Khususnya di Kota Tasikmalaya, ternyata minyak curah kemasan bersubsidi ini telah beredar sejak seminggu lalu. Usut-punya usut, hal itu dilakukan pemerintah dalam rangka sosialisasi.
BACA JUGA:Bunda Nih Besok Launching Minyak Goreng Curah Kemasan, Bakal Dijual Rp14 Ribu, Berikut Ini Syaratnya
Namun, yang beredar di Kota Tasikmalaya belum memakai merek. Rencananya jika telah resmi diluncurkan, minyak curah kemasan yang beredar di Kota Tasikmalaya pun akan bermerek Minyakita.
Seperti diakui Owner CV Pribumi Tasik, H Didin Suhardiman (51). Distributor minyak goreng yang berada di Pasar Cikurubuk ini telah menjual sebanyak 700 karton minyak goreng curah kemasan ini.
"Nanti mah akan ada mereknya. Karena baru hari ini resmi diluncurkan. Alhamdulillah laku sekali pak. Kemarin saya jual 700 karton habis terjual," paparnya, Rabu 06 Juli 2022.
Dalam 1 karton, sebut dia, berisi 12 pic minyak curah kemasan. Dia mendapatkan minyak curah ini dengan memesannya melalui aplikasi Simirah yang diwajibkan Kemenperin.
"Saya pesan pakai aplikasi itu melalui Simirah sesuai anjuran pemerintah pusat. Namun ada kendala yaitu meminta data pembeli. Itu susah pak pembeli diminta KTP-nya, ribet katanya," jelasnya.
Sementara itu perusahaan yang terlibat dalam pengemasan MinyaKita yakni PT Best Group dan PT Panca Nabati Prakarsa. Model pengemasan minyak goreng ini untuk memudahkan distribusi bahan pangan tersebut hingga ke berbagai pelosok Negeri.
Pada hari pertama peluncuran, MinyaKita dijual seharga Rp13 ribu per liter.
BACA JUGA: Ini Tata Cara Penggunaan PeduliLindungi untuk Membeli Minyak Goreng Curah
Menurut Zulkifli Hasan, program minyak goreng murah ini akan menjadi solusi untuk mengatasi persoalan distribusi komoditas.
"Harga minyak goreng curah masih tinggi. Oleh karena itu, kami mencari cara dengan minyak goreng curah kemasan. Saya kira ini akan lebih mudah sampai ke pelosok negeri," ujar Zulhas saat peluncuran MinyaKita di kantor Kementerian Perdagangan.