Radartasik, TASIKMALAYA – Empat pentolan klub motor menolak keras eksistensi geng motor yang kerap meresahkan masyarakat. Penolakan empat klub motor ini sekaligus dideklarasikan di Gedung Pertemuan Warga (GPW) Mako Polres Tasikmalaya, Senin (30/5).
Keempat klub motor masing-masing XTC, GBR, Brigez dan Moonraker, secara terang-terangan menolak eksistensi geng motor. Begitu pun mereka mengecam ulah berandalan bermotor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR menyatakan, deklarasi klub motor di Tasikmalaya ini menyikapi kejadian-kejadian di kota-kota lain.
BACA JUGA:Bahaya Serbuk Daun Kratom yang Berhasil Diamankan Polresta Cirebon dari Tangan Anggota Geng Motor
"Kami, Polres Tasikmalaya sudah sering patroli dan Alhamdulillah belum menemukan dan semoga tidak ada. Makanya kami mengumpulkan mereka (klub motor) dan mereka mempunyai komitmen untuk menjaga Kamtibmas," katanya usai deklarasi di Polres Tasikmalaya, Senin (30/5/2022).
Rimsyahtono menegaskan, tidak ada alasan jika ditemukan kejadian atau hal-hal yang mengganggu Kamtibmas akan dilibas dan diterbitkan.
"Kalau sudah ada tindakan pidana maka akan ditindak tegas. Bahkan yang berkumpul malam-malam kita ingatkan, dan ketika kedapatan membawa senjata tajam kita amankan. Kita mencegah, dengan kegiatan preventif dan represif kita dalam operasi Libas ini," kata dia.
BACA JUGA:Grebek Markas Geng Motor, Polisi Amankan 7 Remaja dan 81 Klip Serbuk Kratom
Rimsyahtono juga mengajak masyarakat untuk saling memberikan informasi jika melihat sekumpulan orang yang mencurigakan atau terindikasi mengganggu kamtibmas untuk disampaikan kepada kepolisian.
"Sampaikan kepada kami, untuk antisipasi jangan sampai masyarakat terganggu aktivitasnya dan kenyamanannya. Yang penting masyarakat aman, nyaman dan produktif mencari uang, sehat dan maju Tasikmalaya ini," tambah dia.
Sementara Ketua Brigez Kabupaten Tasikmalaya Dadan Jaenudin mengungkapkan bahwa deklarasi ini merupakan langkah baik yang diinisiasi Polres Tasikmalaya demi terciptanya Kamtibmas.
BACA JUGA:Dibacok Geng Motor hingga Tewas, Pedagang Keliling Tinggalkan Anak dan Istri yang sedang Hamil
"Langkah baik untuk penindakan kejahatan berandalan bermotor yang meresahkan masyarakat. Kita juga sampaikan kepada kepolisian bahwa yang terjadi di lapangan adalah di luar kita, jadi ada komunitas lain," ungkap dia.
Dia mengaku siap membantu dan mendukung kepolisian, termasuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami mengecam keras dan mendukung kepolisian untuk memberantas berandalan geng motor," kata dia.