Gubernur Ridwan Kamil Meresmikan Pasar Kepuh Kuningan

Gubernur Ridwan Kamil Meresmikan Pasar Kepuh Kuningan

”Belasan pasar sudah direvitalisasi di Jawa Barat dan terus akan kita bangun di tahun mendatang, karena kami meyakini ekonomi sila kelima. Jadi pasar rakyat itu harus keren. Itulah semangat dari pasar rakyat,” harap dia. 

Guyuran hujan saat peresmian pasar, Ridwan Kamil menyebut hal tersebut adalah anugerah dan berkah untuk warga Kuningan. 

”Hujan ini sebagai barokah (berkah) yang membuat subur makmur. Makanya, saya bilang tetap dilaksanakan walaupun hujan,” ucapnya.

BACA JUGA:Rusia Telah Menghancurkan Gudang Senjata Kiriman AS dan UE di Ukraina

Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah memulai Program Pasar Juara sejak 2019 dan telah menyelesaikan 21 revitalisasi di 18 kabupaten/kota, tiga pasar di antaranya dilakukan dua kali revitalisasi.

Sementara targetnya hingga 2023 sebanyak 25 kegiatan revitalisasi. ”Untuk 2022 ada satu pasar di Garut yang sedang direvitalisasi,” sebut Kang Emil.

BACA JUGA:Mourinho: Inter Lebih Kuat Dari Roma, Saya Berharap Mereka Memenangkan Scudetto

Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH menyatakan Pemkab Kuningan bertekad akan memaksimalkan hasil revitalisasi Pasar Kepuh, sehingga menjadi pasar tradisional yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi.

”Kuningan akan tetap dalam jalur ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi. Kami akan memaksimalkan potensi pasar tradisional di kabupaten kuningan,” tegas dia.

Menurut Acep, Pasar Kepuh melengkapi tiga revitalisasi pasar rakyat sebelumnya, yakni revitalisasi Pasar Baru, Pasar Siliwangi, dan Pasar Langlangbuana yang kebetulan ada dalam satu kawasan.

BACA JUGA:Ukraina Ancam Hentikan Pembicaraan Damai Dengan Rusia

”(Empat pasar) Ini  bisa menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menjadi sentra perdagangan di Kabupaten Kuningan,” ujar Acep.

Dikatakan pula, Pasar Kepuh Kuningan merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi warga. Di pasar tradisional pembeli dan pedagang bisa berkomunikasi perihal tawar-menawar harga yang tidak bisa dirasakan di pasar modern. 

Acep berharap pembangunan Pasar  Kepuh menjadikan masyarakat lebih menyukai untuk membeli kebutuhan pokoknya di pasar tradisional.

BACA JUGA:Jadi Brand Ambassador BRI, Cinta Laura: What I Love is BRI, Perempuan Bisa Memulai Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: