Partai Politik: "Kaki" Bangsa Penentu Arah Demokrasi

Partai Politik:

Dosen Ilmu Politik FISIP Unsil, Hendra Gunawan. istimewa for radartasik.com--

PARTAI politik adalah salah satu indikator penting yang menunjang keberlangsungan sistem demokrasi di sebuah negara. Tanpa keberadaan partai politik, sistem politik tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Kualitas demokrasi sangat ditentukan oleh kualitas partai politik. Semakin baik partai politik bekerja, semakin baik pula kualitas demokrasi yang dihasilkan. Sebaliknya, jika partai politik buruk, maka demokrasi pun ikut terdampak secara negatif.

Mengukur Kualitas Partai Politik

Secara teoritis, kualitas partai politik dapat diukur melalui kelembagaan internalnya. 

BACA JUGA:Tips Agar Pengajuan KUR BNI 2025 Plafon Rp 50 Juta Diterima

Vicky Randall dan Lars Svasand menjelaskan konsep pelembagaan partai politik dengan mengacu pada dua aspek: 

internal-eksternal dan struktural-kultural. Bila kedua aspek ini disilangkan, muncullah empat dimensi utama:

1. Systemness (tingkat kesisteman).

2. Value infusion (penanaman nilai).

BACA JUGA:Diluncurkan Presiden Prabowo, BRI Optimistis Koperasi Desa Merah Putih Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

3. Decisional autonomy (otonomi pengambilan keputusan).

4. Reification (pencitraan publik).

Tulisan ini akan menyoroti dimensi pertama: systemness. Dimensi ini mencerminkan sejauh mana kehidupan partai dijalankan berdasarkan aturan main internal yang tertuang dalam AD/ART partai.

Sebuah partai bisa dikatakan telah melembaga dengan baik jika seluruh aktivitasnya selaras dengan konstitusi internal, termasuk dalam hal pengelolaan konflik, prosedur organisasi, serta pelaksanaan fungsi politik secara optimal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait