Viman-Diky Dikerubuti Pegawai RSUD dr Soekardjo: Harapan Keadilan di Tengah Pemutusan Kontrak
Wali Kota Tasikmalaya Terpilih Viman Alfarizi Ramadhan saat bertemu para pegawai RSUD dr Soekardjo yang tidak diperpanjang kontraknya, Jumat 27 Desember 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--
BACA JUGA:Cara Seru Merayakan Malam Tahun Baru di Rumah Bersama Keluarga, Hemat dan Penuh Kebahagiaan
“Mereka yang pernah mendapat SP malah dipertahankan, sementara saya yang tidak pernah bermasalah malah diputus kontraknya. Di mana keadilannya?” tanyanya penuh amarah.
Menanggapi keluhan dan tangisan para pegawai tersebut, Viman Alfarizi Ramadhan mengungkapkan empatinya.
Ia mengakui adanya ketidakpuasan dan keresahan yang dirasakan oleh banyak pegawai, terutama terkait dengan transparansi dalam seleksi dan pemutusan kontrak kerja.
“Tentunya para pejuang kesehatan di RSUD dr Soekardjo yang hari ini saya dengar ada beberapa hal yang haknya tak terpenuhi ingin suatu keadilan. Pada intinya adalah transparansi dihargai,” tutur Viman.
BACA JUGA:Tips Mengaktifkan Fitur Anti Theft Alarm Honda Scoopy
Viman juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidakmampuan pemerintah kota dan manajemen rumah sakit untuk segera memberikan solusi yang memadai.
Namun, ia berjanji untuk segera menyelesaikan masalah ini setelah dilantik sebagai Wali Kota Tasikmalaya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena belum maksimal memperjuangkan transparansi dan hak pejuang kesehatan di RSUD dr Soekardjo. Ini akan menjadi prioritas saya untuk dievaluasi,” tambah Viman.
Viman menegaskan bahwa salah satu hal yang menjadi perhatian utamanya adalah soal transparansi hasil seleksi CAT (Computer Assisted Test) dan keadilan dalam pemutusan kontrak kerja.
BACA JUGA:Intelijen Korea Selatan: Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara
Menurutnya, keadilan harus ditegakkan, dan ia akan segera berdiskusi dengan pihak manajemen RSUD untuk mencari solusi terbaik.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Terpilih, Diky Candra, menyampaikan harapannya agar masalah ini bisa diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Harapan saya, semuanya dijalankan sesuai aturan dan dilakukan dengan tulus,” ujar Diky dengan nada penuh empati.
Diky berharap proses penyelesaian masalah ini dapat berjalan dengan baik, meskipun apa yang diinginkan oleh para pegawai tidak selalu sesuai dengan harapan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: