Kita Sering Lupa, Allah yang Mengatur Segalanya dengan Sempurna, Begini Nasehat Gus Baha

RADARTASIK.COM - Hakikat tauhid sebenarnya mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Tauhid berarti meyakini keesaan Allah, termasuk pemahaman bahwa Allah-lah yang mengatur dan menguasai seluruh alam semesta. Semua elemen di alam berjalan sesuai dengan takdir dan ketetapan-Nya.

Dalam salah satu pengajian, Gus Baha menjelaskan bahwa manusia sering terjebak dalam ilusi bahwa dirinya adalah subjek utama dalam kehidupannya. 

Mereka merasa mampu mengendalikan masa depan, seolah-olah segalanya bergantung pada mereka.

"Hal-hal tauhid keseharian itu gampang sebetulnya, tapi orang yang lupa Allah setiap hari bilang, besok apa? Kita bisa melakukan apa? Seakan-akan dia itu aktor, dia penting, dia subjek, dia subjek permanen," ujar Gus Baha dalam salah satu ceramahnya.

Gus Baha menekankan bahwa saat manusia membuat rencana untuk masa depan, mereka sering lupa bahwa segala sesuatu pada hakikatnya berada dalam kehendak Allah. 

Padahal, manusia hanya bisa berusaha sebagai bentuk ikhtiar dan ibadah, tetapi bukan penentu segalanya.

"Kita ini hanya objek-objek kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena kita yakin sesuatu yang terjadi di alam raya ini, kita nggak bisa apa-apa," jelas Gus Baha.

Dengan mengingat bahwa manusia hanyalah objek, bukan subjek permanen, kita diajak untuk tidak terlalu bergantung pada diri sendiri. 

Semua yang terjadi dalam hidup, baik itu kehidupan maupun kematian, sepenuhnya berada dalam takdir Allah.

Lebih lanjut, Gus Baha juga menyoroti bahwa manusia sering kali tidak menyadari betapa banyak hal dalam hidupnya terjadi di luar kendalinya.

"Allah punya cara menghidupkan kita. Zaman kita hidup juga nggak tahu caranya ngelola jantung, ngelola paru-paru. Kamu juga nggak tahu ngelola oksigen yang tidak beracun, tidak mengandung polusi, tahu-tahu hidup," tandas beliau.

Pernahkah kita merenungkan bagaimana jantung terus berdetak, paru-paru bekerja dengan sempurna, atau oksigen yang kita hirup selalu bersih dari racun? Semua itu terjadi bukan karena kemampuan kita, melainkan karena Allah yang Maha Mengatur.

Manusia sering merasa percaya diri dengan rencana rinci dan jadwal tertata. Namun, kenyataannya tidak selalu sesuai harapan.

Sumber: