Mobil Kijang Terbakar Hebat di SPBU Eor Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Warga Sempat Panik

Kondisi mobil Kijang yang hangus terbakar di SPBU Eor Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 13 November 2024. diki setiawan / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:Profil Robi Darwis: Pemain Muda Persib yang Dipanggil Timnas untuk Piala AFF 2024
Menurut informasi yang dihimpun, saat ini pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar area SPBU Eor sebagai langkah awal untuk mencegah adanya gangguan terhadap proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sumber api dan memastikan apakah ada faktor kelalaian atau penyebab lainnya," jelas AKP Rony, seraya menambahkan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
Rudianto, pemilik mobil yang terbakar, mengungkapkan kronologi singkat sebelum kejadian.
Ia mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang beristirahat sejenak di SPBU Eor dan berencana melanjutkan perjalanan menuju rumahnya di Kecamatan Puspahiang.
BACA JUGA:Gempa Bumi Mengguncang Pangandaran 5,2 SR. Tidak Ada Peringatan Tsunami, Aktivitas Kembali Normal
"Saya sedang istirahat sejenak, mempersiapkan perjalanan pulang. Tiba-tiba terdengar ledakan kecil dari dalam mobil, dan setelah itu api langsung muncul dengan cepat," tutur Rudianto.
Rudianto mencurigai bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting pada sistem audio mobil yang berada di bawah jok.
"Mobil ini baru saja selesai direstorasi, mungkin ada kelainan pada sistem audio yang memicu ledakan," jelasnya.
Ia menandaskan bahwa setelah ledakan pertama, api dengan cepat menyebar dan melalap bagian dalam mobil.
BACA JUGA:Febby Rastanty Ungkap Tantangan Terberat di Film Wanita Ahli Neraka, Lakukan Fighting Scene
Meskipun berusaha menyelamatkan surat-surat kendaraan yang berada di dalam mobil, Rudianto tidak bisa mencegah api semakin membesar.
"Saya sempat berusaha menyelamatkan surat-surat penting di dalam mobil, tapi api begitu cepat menjalar. Akhirnya, saya terpaksa mundur karena api semakin besar, dan tangan saya juga mengalami luka bakar ringan akibat panas yang begitu menyengat," tandasnya dengan wajah penuh keprihatinan.
Kebakaran ini tentu saja menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan, khususnya yang baru saja mengalami perbaikan atau restorasi.
Polisi terus mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kelayakan kendaraan secara menyeluruh untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: