Fix Ditunda Pencairan Tunjangan Profesi Guru di Kota Tasikmalaya hingga Awal Maret

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pencairan Tunjangan Profesi Guru di Kota Tasikmalaya mengalami penundaan selama tiga hari dari jadwal yang telah direncanakan sebelumnya.

Sebagian guru yang menjadi penerima manfaat menyayangkan keterlambatan ini meskipun penundaan tersebut tidak berlangsung lama.

Informasi yang dilansir Radartasik.id, para guru sebelumnya telah menerima pemberitahuan bahwa pencairan TPG akan dilakukan pada 28 Februari 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Asep Sukmana saat masih menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA: Nama-Nama Pengganti Calon Bupati Tasikmalaya Setelah Ade Sugianto Diskualifikasi MK

Namun, hasil rapat koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya menetapkan bahwa TPG ditunda dan akan dicairkan pada 3 Maret 2025.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tasikmalaya Dodo Agus Nurjaman mengonfirmasi keputusan tersebut.

Dia menjelaskan bahwa pencairan akan dilakukan langsung ke rekening masing-masing guru pada tanggal yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, menurutnya, hal ini tidak seharusnya menjadi permasalahan besar.

Meskipun ada beberapa guru yang keberatan, ia menilai jumlahnya tidak signifikan karena penundaan hanya berlangsung selama tiga hari.

BACA JUGA: Ronaldinho Kembali! Legenda Sepak Bola Joget Samba di Iklan Terbaru Shopee

Selain pencairan TPG, pada tanggal yang sama, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga akan menyerahkan bantuan kendaraan kepada PGRI sebagai bentuk apresiasi dan perhatian terhadap para guru.

Dodo mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini yang diharapkan dapat menunjang mobilitas dan kegiatan organisasi guru di Kota Tasikmalaya.

Sementara Dewan Pembina Generasi Penerus Perintis Kemerdekaan (GPPK) Deden Tazdad menyesalkan adanya penundaan tersebut.

Baginya, bukan hanya soal durasi keterlambatan, tetapi alasan di baliknya yang menjadi pertanyaan. 

Sumber: