Trend Ngebreak di Era 80-an Jadi Media Sosial Pada Masanya, Ngobrol di Udara Melalui Radio CB

RADARTASIK.COM - Pada tahun 80-an, trend ngebreak atau ngobrol di udara melalui radio CB merupakan fenomena yang menarik dan menjadi trend saat itu.

Fenomena itu adalah ngobrol di udara melalui Radio CB (Citizens Band), yang pada masanya dianggap seperti bentuk media sosial dengan fungsinya yang hampir mirip dengan media sosial yang kita kenal pada zaman sekarang

Radio CB menjadi sarana untuk membangun dan menjaga hubungan sosial antara anggota komunitas. 

Para pengguna dapat berkomunikasi, saling berbagi informasi, dan membentuk persahabatan.

BACA JUGA: Daftar HP yang Susah Diservis Apa Ponsel Anda Termasuk? Cek di Sini, Tips Sebelum Membeli Smartphone

BACA JUGA: Begini Penjelasan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tasikmalaya Ferry Willyam Soal Surat Tugas ke CNY

Kegiatan ngobrol di udara ini di Indonesia disebut dengan istilah ngebreak atau ngebrik.

Pada era 80-an, kegiatan ngebrik atau ngebreak melalui Radio CB (Citizen Band) menjadi sangat populer dan menjadi tren di kalangan anak muda. 

Radio CB merupakan bentuk komunikasi dua arah melalui saluran radio menggunakan alat komunikasi utama seperti handy talkie.

Melalui aktivitas ngebrik, orang dapat berkomunikasi dengan berbagai macam orang menggunakan istilah QSO, yang artinya ngobrol lewat udara. 

BACA JUGA: Dua Terdakwa Penyalahgunaan Miras Dituntut 10 Tahun Penjara, 3 Orang Tewas Dalam Pesta Miras Saat Hajatan

BACA JUGA: Lagi! CNY Terima Surat Tugas Pencalonan Bupati dari Demokrat untuk Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya

Aktivitasnya pada masa itu dapat disamakan dengan kegiatan dalam media sosial pada zaman sekarang.

Dalam kegiatan QSO, orang dapat ngobrol tentang berbagai hal, mulai dari berkenalan hingga mencari pasangan. 

Sumber: