Seekor Kancil Dibanderol Rp 2 juta di Media Sosial Facebook, Polisi Ciduk 2 Pemuda Tasikmalaya yang Menjualnya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Satreskrim Polres Tasikmalaya mengamankan 2 pelaku penjual hewan langka yang dilindungi berinisial MI dan Y warga Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. 

Dari kedua pelaku, Polisi berhasil mengamankan 22 ekor kancil dan hewan dilindungi lainnya. Keduanya terancam kurungan 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta. 

Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, setiap seekor kancil itu dijual Rp 2 juta di media sosial Facebook. Maka jika 22 ekor Kancil tersebut terjual semua mereka akan meraup Rp 44 juta.

Kasat Reskirm Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta SH MH menyatakan, berdasarkan pengakuan kedua pelaku ini satu ekor kancil tersebut di jual Rp 2 juta. 

BACA JUGA:MyRepublic Terus Meluas, Saat ini Layanannya Hadir di Kabupaten Ciamis

"Kata pengakuan pelaku dijualnya Rp 2 juta ya satu ekornya. Biasanya dijualnya lewat medis sosial seperti Facebook,"paparnya, Senin 27 Senin 2024.

Kedua pelaku ini, terang dia, menjual hewan langka dan dilindungi itu seperti kancil, elang dan lainya dan sudah beroperasi selama 9 bulan. 

"Selama sembilan bulan ini mereka menjual hewan langka dan dilindungi seperti kancil ini," terang Ridwan.

Ridwan menjabarkan, kedua pelaku diciduk berawal dari informasi komunitas pencinta hewan dan masyarakat. 

BACA JUGA:Dua Pemuda Kabupaten Tasikmalaya Terancam 5 Tahun Penjara karena Jual Kancil

"Kita amankan saat akan menjualnya yang sudah di kemas rapi dalam boks plastik," bebernya.

Sementara itu berdasarkan pengakuan salah satu pelaku, dirinya tidak mengetahui bahwa kancil tersebut merupakan hewan yang dilindungi. 

"Awalnya saya tidak tahu jika ini hewan yang langka dan dilindungi," tutur dia.

Tambah dia, selain membeli dari pemburu juga dirinya beternak sendiri. Bahkan sudah ada dua anak kancil. 

Sumber: