Cerita Salah Satu Calon Anggota DPRD Kota Banjar dengan Raihan Suara Sedikit di Pemilu 2024

BANJAR, RADARTASIK.COM - KPU Kota Banjar telah resmi mengumumkan penetapan perolehan kursi parpol dan calon terpilih anggota DPRD Kota Banjar pada Pemilu 2024. 

Dari 30 kursi, ada salah satu calon terpilih anggota DPRD Kota Banjar yang beruntung pada Pemilu 2024 kemarin yakni Ahmad Yani Subekti, caleg PPP dapil I (Banjar-Purwaharja)

Ahmad Yani Subekti menjadi salah satu calon anggota DPRD Kota Banjar terpilih dengan meraih suara tidak sampai 450 alias 420 suara. 

Perolehan suara yang diraih Ahmad Yani Subekti merupakan yang paling sedikit (terkecil), dibandingkan para caleg dari parpol lainnya yang terpilih. 

BACA JUGA:Nama-Nama Calon Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Terpilih Hasil Pileg 2024, Didominasi Wajah Baru

Dirinya terpilih menjadi salah satu anggota DPRD Kota Banjar pada Pemilu 2024 karena tidak terlepas atas dukungan dari semua pihak.

"Alhamdulillah berkat dorongan saudara, kawan-kawan, saudara dan masyarakat serta sering silaturahmi jadi modal awal," paparnya, Jumat 3 Mei 2024. 

Dia menerangkan kunci dalam kontestasi Pileg 2024 dalam meraih simpati pemilih dengan modal memperbanyak bersilaturahmi, menambah persaudaraan. 

Selain itu, terkait besaran ongkos politik saat mencalonkan diri menjadi caleg, Ahmad Yani menilai hal itu tidak bisa dipungkiri pasti ada biayanya, besar maupun kecil. 

BACA JUGA:Destinasi Wisata Sejarah di Bandung untuk Sabtu-Minggu? Ingat Tiket Terbatas Per Sesi!

"Ongkos politik tetap ada, namanya juga berkontestasi. Minimal kita mengeluarkan uang untuk beli rokok dan lainnya," bebernya.

Diakuinya, ongkos politik bisa mahal jika dilakukan secara jor-joran. Namun ketika memiliki perhitungan yang matang dengan silaturahmi pasti biayanya lebih terjangkau. 

Ahmad Yani Subekti bisa dikatakan caleg DPRD Kota Banjar terpilih dengan perolehan suara paling kecil dibandingkan dengan caleg lainnya. 

Berdasarkan hasil rapat pleno KPU Kota Banjar terdapat caleg dengan perolehan suara terbanyak yakni Sutopo dari Partai Golkar. 

Sumber: